Prediksi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) soal laju pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu meleset. Bahkan berdasarkan catatan ekonom senior DR. Rizal Ramli, ramalan menteri berpredikat terbaik dunia itu melenceng sejak dua tahun lalu.
- Pakar Sebut Sistem Proporsional Terbuka Lebih Demokratis
- Kasus Korupsi BBM, Sadarestuwati: Pertamina Harus Diaudit
- JMSI Tolak RUU Penyiaran, Teguh Santosa Soroti Pasal Multitafsir dan Berpotensi Jadi Pasal Karet
Teranyar, Sri Mulyani memprediksi bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh positif di kuartal I 2021. Berbagai faktor penentu disampaikan mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu untuk meyakinkan prediksinya benar. Mulai dari pengendalian Covid-19, vaksinasi yang sudah berjalan, hingga struktur APBN yang mendukung pemulihan ekonomi.
Bagi Rizal Ramli, prediksi yang disampaikan Sri Mulyani tidak ubahnya sebagai sebuah halusinasi. Sehingga selalu meleset dalam dunia nyata.
“Prediksi-prediksi makro SMI sejak 2 tahun yang lalu kebanyakan meleset,” tegasnya kepada redaksi, Kamis (6/5).
Menko Perekonomian era Gus Dur itu menekankan bahwa apa yang disampaikan Sri Mulyani, sekalipun mampu membuat Preisden Joko Widodo manggut-manggut, pada kenyataannya selalu terbalik dengan kenyataan.
“Terbalik. Sama ngaku hati-hati (prudent), kenyataannya ugal-ugalan,” demikian Rizal Ramli.
Adapun pada kuartal I 2021, Indonesia masih mengalami resesi karena pertumbuhan ekonomi berada di minus (-) 0,74 persen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- AHY Minta Jokowi Turun Tangan, Tindak Moeldoko dan Tak Sahkan Hasil KLB
- Apel Siaga PKS Dihadiri Ribuan Kader dan Anies Baswedan
- Tetap Waspadai Potensi Pelanggaran Pilwali Surabaya, Bawaslu Pakal Lantik 84 Pengawas TPS