Bertambahnya angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) suspect virus corona atau Covid-19 sejumlah 4 orang, pihak Pemkab Ngawi melakukan upaya pencegahan secara komperhenship.
- Jumat Berkah, Tom Liwafa Bagi BBM Gratis ke Pengemudi Ojek Online di Surabaya
- Baksos Donor Darah, BHS Berharap Bisa Diikuti Industri Lain di Surabaya dan Sidoarjo
- Inspektorat Kabupaten Madiun Gelar Peer Teaching dan Launching Aplikasi Evaluasi SAKIP
Kali ini ruang kerja Bupati Ngawi Budi Sulistyono (Kanang) disemprot desinfektan oleh petugas kesehatan.
"Kita ekstra waspada dengan penyebaran virus corona yang makin masif. Dari itu semua area yang sering dijadikan tempat pertemuan seperti ruan kerja ini juga harus disterilkan dengan desinfektan," terang Kanang, Rabu (25/3).
Tidak sebatas itu, ia meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi untuk secepatnya melakukan sterilisasi (penyemprotan) disemua instansi terutama dilokasi pelayanan. Demikian juga pengadaan hand sanitizer menjadi prioritas disemua kantor pemerintah diwilayahnya.
"Selain upaya sterilisasi kita perlu menekankan pada social distancing dimasyarakat. Termasuk maklumat yang dikeluarkan Kapolri harus didukung bersama. Semua bermuara pada pencegahan agar pandemik Covid-19 ini segera berakhir," jelasnya.
Terkait rencana RSUD dr Soeroto Ngawi menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 Kanang sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Untuk fasilitas perawatan termasuk tenaga medis sudah ia persiapkan. Bahkan keberadaan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) atau alat deteksi dini virus corona secepatnya dipersiapkan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- HSN 2024, Gus Kikin: Santri Harus Tangguh Hadapi Dinamika Zaman
- Bupati Kediri Semangati Warga Yang Sedang Menajalani Isolasi Mandiri
- DPC PPP Bondowoso Minta Ketua DPC PKB Bondowoso Minta Maaf