Pernyataan kontroversi 'yang gaji kamu siapa' Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara yang dilontarkannya dalam acara internal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kemarin (Kamis, 31/1) menuai polemik.
- Migrant Watch Sambut Baik Pencabutan Moratorium Penempatan PMI ke Timteng
- Relawan Santri BerAkhlak Dukung Erick Thohir Maju pada Pilpres 2024
- Singgung Lukas Enembe, Komisi III DPR Minta Calon Komisioner Komnas HAM Perjuangkan Ganja Medis
"Tindakan Menkominfo Rudiantara tersebut diduga merupakan tindakan berupa pernyataan yang terkait dengan Pemilu," ujar anggota tim advokasi ACTA, Nurhayati di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (1/2).
Menurut Nurhayati, teguran Rudiantara tersebut terkesan memihak salah satu paslon dalam Pilpres 2019.
"Yaitu menggiring pola pikir untuk tidak mencoblos nomor 02 karena yang menggaji bukanlah keyakinan si pegawai, namun adalah Pemerintah sekarang yang nota bene merupakan Paslon Presiden 01," terangnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Machfud-Mujiaman Doakan Eri Cahyadi-Armudji Sehat, Dahlan Iskan: Ini Calon Pemimpin Yang Baik
- Gus Sadad: Perda 3/2022 Harus Mampu Wujdkan Pesantren Mandiri Dan Berdaya
- Peran Perempuan Untuk Pembangunan Harus Ditingkatkan