Akibat diterjang arus sungai Kedak saat hujan deras pada awal tahun 2021 lalu, membuat plengsengan sungai Kedak yang ada di Kelurahan Ngampel RT 8 RW 2 mengalami ambrol.
- Resmikan KWKP, Wali Kota Malang Tekankan Kuasai Perekonomian Kerakyatan
- Dijadwalkan Bergantian, UMKM dan Food Truck CFD Jembatan Suroboyo Sajikan Aneka Produk
- Ini Pesan dan Keluhan Romo Benny Sebelum wafat
Akibatnya, membuat salah satu rumah warga yang tepat berada di pinggir plengsengan Sungai Kedak nyaris ambrol.
Dinas PUPR Kota Kediri sudah berkoordinasi dengan UPT PSDA, wilayah Sungai Brantas yang ada di Kediri dan sudah melihat langsung ke lokasi. Karena Sungai Kedak wilayahnya BBWS sehingga perbaikannya akan dikerjakan oleh BWWS.
Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Endang Kartika mengatakan, Dinas PUPR dan BBWS, beberapa waktu lalu sudah melakukan pembenahan sementara, dengan diberi karung pasir.
Namun, karena terjadi hujan deras, dan aliran Sungai Kedak kembali tinggi, membuat karung berisi pasir mengalami ambrol kembali lantaran tidak kuat menahan derasnya air.
"Sebetulnya sudah kita perbaiki sementara dengan menempatkan karung pasir disekitar plengsengan yang ambrol. Tetapi karena terjadi banjir kembali dari sungai Kedak, maka sebagian karung pasir ikut hanyut terbawa arus sungai," kata Endang dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (29/12)
Endang menjelaskan, karena karung pasir sebagian terbawa arus, sehingga Dinas PUPR bersama UPT PSDA melakukan survey lokasi dan akan segera melakukan perbaikan. Perbaikannya akan dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kediri.
Untuk diketahui, kerusakan plengsengan sungai Kedak yang ada di Kelurahan Ngampel Kecamatan Mojoroto tersebut sepanjang 50 meter. Alat berat susah untuk masuk ke lokasi, karena pemukiman padat penduduk., maka BBWS akan mengatur strategi perbaikan plengsengan tersebut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tim Falakiyah PCNU Gresik Gagal Melihat Hilal Awal Ramadan 2024
- Stok Darah PMI Menipis, Polres Probolinggo Kota Gelar Donor Darah
- Percepat Penanganan Pandemi Covid-19, Kolonel TNI se-Jatim Dikerahkan