RMOLBanteb. Posko Demokrasi menggelar 'Ruwat Bumi Tanah Lado', karena
memandang demokrasi Lampung rusak oleh cukong politik uang di Tugu
Adipura, Bandarlampung, Senin (2/7).
- Geliat Pariwisata di Sabang Mulai Berkembang
- Makam Sang Maestro Didi Kempot, Jadi Destinasi Wisata
- 8.308 Wisatawan Kunjungi Bromo saat Libur Lebaran 2024
Penanggungjawab acara 'Ruwat Bumi Tanah Lado', Abdul Rahman mengatakan apa yang dilakukan cukong politik yang menebar uang Rp 50 ribuan jelang Pilgub membuat geram dan prihatin.
Ia pun meminta Polri menangkap cukong politik uang tersebut. Jika tidak, menurutnya masyarakat bisa bergerak sendiri meminta pertanggungjawaban aktor di balik politik uang tersebut, yang marak terjadi di masa tenang Pilgub Lampung 2018.
Rismayanti Borthon menambahkan, dalam realitas Pilgub Lampung hari ini, betapa etika-etika politik sudah dikangkangi, demokrasi hanya sekedar lelucon dan syahwat berkuasa dengan menghalalkan berbagai cara.
"Jika oknum-oknum politisi sendiri tidak mampu mencitrakan kondisi politik yang harmonis, manusiawi dan bermoral lalu pada siapa hal-hal tersebut kita sandarkan lagi,†paparnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bromo jadi Taman Nasional Tercantik di Dunia, Begini Ungkapkan Kegembiraan Gubernur Khofifah
- Pemkot Surabaya Gelar Night at The Museum, Sensasi Baru Menikmati Museum 10 November dan Tugu Pahlawan Berkonsep Tempo Dulu
- Mini Agrowisata Surabaya Jadi Destinasi Edukasi Favorit Anak-anak, Sehari Bisa Tembus 500 Pengunjung