Partai Nasdem sedang tidak mencari muka di hadapan Presiden Joko Widodo, meskipun di satu sisi partai besutan Surya Paloh itu mewacanakan jabatan presiden ditambah jadi tiga periode.
- Megawati Taat Konstitusi, Demokrat Yakin Jokowi Tidak Tergiur Iming-iming 3 Periode
- BUMN Diminta Turunkan Harga PCR di Bawah Rp 200 Ribu
- PR Andika Perkasa: Keamanan Domestik di Tengah Politik Abu-abu Soal Papua
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Saan Mustopa menilai pernyataan Jokowi bukan tertuju kepada partainya.
"Kalau Nasdem dari awal dalam konteks Pak Jokowi, mulai periode pertama bahkan di periode kedua pemilu kemarin memberikan dukungan tanpa syarat," katanya saat ditemui di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).
Dukungan diberikan karena Nasdem beranggapan Jokowi merupakan sosok yang pantas didorong. Nasdem pun menjadi partai pendukung yang tidak pernah melakukan perjanjian politik di Pemilu 2014 dan 2019.
"Jadi kita tanpa mensyaratkan apapun. Nah buat apa juga misalnya Nasdem melakukan sesuatu ingin cari muka," tanyanya, seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sistem Proporsional Tertutup Sebaiknya Diterapkan Usai Pemilu 2024
- Perempuan Tonggak Negara, Agatha Retnosari: Ganjar-Atikoh Model Keluarga Ideal Indonesia Masa Kini
- Desak Singapura Segera Minta Maaf kepada UAS, Jumat Besok Sarekat Islam Demo Kedubes