Dukungan untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024 dideklarasikan kelompok masyarakat sipil di 34 provinsi kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
- Forum Kiai Kampung Ngawi Tolak Hak Angket
- Monumen Bunga Kimilsung Kembali Diresmikan, Teguh Santosa: Buah Pikiran Founding Fathers dalam Menempatkan Indonesia di Percaturan Dunia
- Hari Ini PA 212 dan Ormas Islam Demo Menolak Kenaikan BBM di Istana Negara
Mereka yang mendeklarasikan dukungan mengatasnamakan diri sebagai "Sahabat Ganjar". dengan melakukan deklarasi virtual di 34 provinsi dan 51 kota di Indonesia pada Minggu (22/8).
Kabar ini didengar Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono, yang kemudian dia komentari melalui akun Twitternya, Senin (23/8).
Menurut Pandu, di masa Covid-19 sekarang ini tidak tepat jika persoalan Pilpres diangkat ke publik. Sehingga ia meminta agar masyarakat dan termasuk politisi lebih baik ikut aktif dalam penanganan Covid-19.
"Selesaikan dulu pandemi," kicau Pandu yang dikutip Selasa (24/8).
Masih dalam cuitan yang sama, Pandu berharap masyarakat bisa secara cerdas memilih pemimpin, yaitu dengan melihat kerja nyatanya dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Jangan dukung pemimpin yang tidak bekerja keras untuk menangani pandemi dengan konsisten dan kurangi dampak sosial ekonominya," ucapnya.
Di akhir kicauannya, Pandu mengajak semua pihak untuk tidak teralihkan dengan isu Pilpres 2024, karena kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia harus dihadapi secara serius oleh seluruh elemen bangsa.
"Kita harus fokus pada penanganan pandemi, bukan pilih presiden," demikian Pandu Riono.
Kelompok masyarakat dari berbagai elemen yang tergabung dalam Sahabat Ganjar mendeklarasikan dan mendukung Ganjar Pranowo untuk ikut Pilpres 2024.
Ketua Umum Sahabat Ganjar, Leni Handayani, dalam keterangan tertulisnya menyatakan komitmennya membawa PDI Perjuangan itu maju dalam Pilpres 2024.
Satu agenda yang akan dilakukan yakni menyosialisasikan kinerja dan kegiatan Ganjar.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dokter Agung Ajak Masyarakat Manfaatkan Program MCU Gratis: Preventif Lebih Baik daripada Mengobati
- Kunjungi Korban Gempa Pasaman, AHY Bangun Kembali Musholla di Malampah
- KPU Buat Aturan Sumber Dana Lembaga Survei Tak Boleh Dari Asing