Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo kini melakukan isolasi mandiri. Hal ini menyusul saat dirinya positif terinfeksi Covid-19 setelah beberapa waktu lalu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta.
- Survei Cagub Jatim Versi Indopol, Elektabilitas Khofifah Unggul di Atas Risma
- Covid-19 Mulai Terkendali, Luhut Minta Masyarakat Tak Berpuas Diri
- Ancaman PHK Jika Tak Pilih Caleg dari PDIP Beredar di Medsos, Bawaslu Kota Probolinggo: Akan Kita Tindak Lanjut
Bahkan, Presiden Jokowi pun dikabarkan juga dilakukan test swab lebih cepat dari biasanya.
Namun demikian, ada pandangan yang berbeda. Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menyebut Purnomo diduga disengaja dicovidkan. Karena Purnomo yang merupakan calon walikota Solo itu digeser oleh putera sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, ditakutkan akan melakukan gerilya mencari dukungan politik.
"Bisa jadi Purnomo sengaja dicovidkan, agar memuluskan langkah Gibran dalam memenangkan Pilkada Solo," demikian disampaikan Saiful Anam dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/7).
Meskipun begitu, seharusnya Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakoso harus mempunyai lawan dalam kontestasi Pilkada Solo nanti.
"Tapi apa mau Gibran menang tanpa lawan? Saya kira tidak seru juga lawan kotak kosong. Atau misalnya melawan yang tidak sebanding, saya kira Gibran mesti menang secara terhormat dengan calon yang sebanding seperti Purnomo misalnya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Targetkan 70% Suara Kemenangan untuk Ganjar, PDIP Jatim Gelar Konsolidasi Akbar
- Petik Hikmah KLB, Kader Demokrat Semakin Solid Di Bawah Kepemimpinan AHY
- Ratusan Ojol dan Taksi Online Surabaya Deklarasi Beri Dukungan untuk Eri-Armuji