Bursa saham di kawasan Asia kompak bergerak di zona merah sejak Kamis pagi (12/3).
- Perkuat UMKM sebagai Backbone Perekonomian Nasional, Gubernur Khofifah Ajak PWI Jatim Masifkan Literasi dan Inklusi Keuangan
- bank bjb Hadirkan DIGI Ramadan Street Kuliner Festival untuk Mendorong Digitalisasi Transaksi Kuliner
- RPUST Tetapkan Direksi Baru, Bank BTN Optimis Capai Target 2021
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jebol di bawah 5.000 setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah virus corona (Covid-19) sebagai pandemi.
Ekonom senior Dr. Rizal Ramli menyarankan, menghadapai jebolnya IHSG, pemerintah Indonesia tidak perlu intervensi bursa, cukup tingkatkan daya beli masyarakat.
Dan tidak kalah penting, lanjut mantan Menko Perekonomian ini, pemerintah harus menjamin pasokan kebutuhan rakyat.
"Jangan lakukan apa-apa untuk intervensi bursa, buyback dsb, kecuali Republik Indonesia negara superkaya. Lebih baik fokus pada peningkatan daya beli dan tingkatkan pasokan kebutuhan rakyat, sebagai ganti impor," ujar Rizal Ramli, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank Jatim Gelar JConnect Run 2024, Komitmen Tingkatkan Gaya Hidup Sehat
- Tabungan Investa, Produk Anyar BTN Sasar Kalangan Menengah Atas
- BTN Digital Mortgage Ecosystem Akomodir Living, Renting, Buying dan Selling