Satgas Tinombala Sudah Masuk Pegunungan Kejar Ali Kalora Cs

Satuan Tugas (Satgas) Tinombala bersiap melakukan penyerbuan terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora sudah habis.Langkah itu dilakukan setelah batas waktu yang ditetapkan pemerintah agar Ali Kalora cs sudah habis.


Dalam pengejaran ini, sambung Syahar, Satgas telah melakukan penyekatan di sembilan titik untuk mempersempit ruang gerak kelompok tersebut.

Kepolisian sebelumnya telah mengultimatum Ali Kalora Cs untuk menyerahkan diri sebelum 29 Januari 2019. Ultimatum itu salah satunya ditulis dalam selebaran yang disebar melalui udara di wilayah pegunungan biru, Sulawesi Tengah yang disinyalisasi sebagai tempat persembunyian mereka.

Jika tidak kunjung menyerahkan diri hingga waktu yang ditentukan, Satgas Tinombala akan melakukan operasi penyerbuan ke sarang Ali Kalora Cs.

Ali Kalora Cs menjadi sorotan publik setelah aksinya membunuh dan memutilasi warga di Desa Salubanga, Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada 31 Desember 2019. Diduga aksi tersebut untuk mengundang aparat kepolisian mendatangi lokasi.

Esoknya, mereka menembaki petugas kepolisian yang tengah olah TKP dan mengevakuasi jasad korban mutilasi. Dua anggota mengalami luka tembak akibat peristiwa tersebut.

Kontak tembak antara petugas dan kelompok teroris sempat berlangsung sekitar 30 menit. Mereka kemudian melarikan diri ke wilayah pegunungan di perbatasan Kabupaten Parigi Moutong dan Poso. Hingga saat ini, pengejaran terhadap mantan anak buah Santoso alias Abu Wardah itu terus berlanjut.[bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news