SAYA hanya tersenyum bahagia jika Kangmas Joko Widodo yang sudah menjadi nomor orang satu di Indonesia untuk kedua kalinya bisa membawa masyarakat Indonesia punya harapan untuk bisa damai sejahtera serta rukun.
- Renungan untuk Indonesia Merdeka: Etika, Pancasila dan Kewibawaan Negara
- Jokowi Gagal: Suara PDIP dan Partai Pendukung Bisa Terpuruk, Kecuali …
- Dimana DPR Kita, Apakah Kita Punya Wakil Rakyat?
Karena itu saya mengajak semua elite politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, buruh, tani nelayan serta semua pengusaha untuk mendukung Kangmas Joko Widodo dalam menghadapi dampak dari pengaruh krisis ekonomi global yang akan menerpa kita.
Kangmas Joko Widodo memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 hanya mencapai 5,04 persen hingga 5,05 persen.
Menurut Kangmas Joko Widodo, hal ini terjadi karena perekonomian Indonesia masih berada di tengah ketidakpastian global.
Bahkan, Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia sudah memberi peringatan mengenai kondisi sulit ini yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun depan.
Selama hampir 5 tahun terakhir pertumbuhan ekonomi kita stagnan di kisaran 5 persen, tanpa adanya krisis ekonomi global seperti model krisis ekonomi 2008 yang disebabkan oleh jebolnya Subprime Mortgage Loan di Amerika Serikat.
Krisis di Negeri Paman Sam itu berdampak sistemik pada perekonomian dunia termasuk Indonesia yang di saat bersamaan juga dihadapkan pada skandal danatalangan Bank Century.
Dengan prediksi pertumbuhan ekonomi yang masih stagnan di kisaran 5 persen untuk tahun 2020, sementara di saat bersamaan terjadi krisis ekonomi global yang mengiringi perang dagang RRC vs AS, tentu terbuka peluang prediksi pertumbuhan ekonomi itu pun tidak tercapai.
Ini memperlihatkan arah krisis jadi lebih tidak terkendali dengan prediksi penurunan pertumbuhan ekonomi dunia di bawah 3 persen. Raksasa ekonomi RRC hanya akan tumbuh di bawah 6 persen, adapun AS tumbuh kurang dari 3 persen,
Pertumbuhan ekonomi kita terhadap PDB bisa berada di bawah 5 persen. Artinya akan banyak PHK dan penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat serta tidak tersedianya lapangan kerja baru.
Jadi, saya ajak kita semua untuk membantu Kangmas Joko Widodo. Save Jokowi, Save Indonesia.
Arief Poyuono
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bisik-bisik Keras
- Ya, Ampun, Presiden! (2)
- Patroli dan Pengawalan Pejabat Harus Ditertibkan