Vaksinasi dosis ketiga akan diberikan kepada para tenaga kesehatan di masa lonjakan Covid-19 sekarang ini.
- Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Wali Kota Eri Gelar Swab Hunter Serentak di 31 Kecamatan se-Surabaya
- Komnas KIPI Terima 229 Laporan Efek Serius Vaksin Covid-19
- Hadapi Omicron DPRD Minta Tracing Diperketat
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN), Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan memberikan vaksin dosis ketiga kepada nakes sebagai booster, sehingga pelayanan kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 bisa optimal.
"Arahan bapak presiden bahwa vaksinasi ketiga booster akan diberikan untuk tenaga kesehatan," ujar Airlangga dalam jumpa pers virtual terkait PPKM Darurat di luar Jawa-Bali, Jumat (9/7).
Airlangga menjelaskan, untuk teknis pemberian vaksin ketiga tersebut akan disusun oleh Kementerian Kesehatan.
"Akan segera diatur oleh Pak Menkes dan Kemenkes," katanya,
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menuturkan, vaksinasi ketiga untuk jutaan nakes rencananya dimulai pada pekan depan.
"Diharapkan booster ini bisa dilakukan untuk 1,47 juta nakes yang tentunya kita diharapkan bisa meningkatkan imunitas daripada nakes yang ada di frontline," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga telah mengumumkan 15 daerah di luar wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali yang mesti menerapkan PPKM Darurat.
Daerah-daerah itu menerapkan PPKM darurat dengan aturan yang serupa dengan PPKM Darurat Jawa-Bali yang sudah dimulai sejak enam hari yang lalu tanggal 3 Juli, dan akan berakhir pada 20 Juli mendatang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cegah Infeksi Menular, Jemaah Haji Dibekali Kartu Waspada untuk Laporkan Kondisi Kesehatan
- Wali Kota Eri Siapkan Skema Pemulihan Ekonomi UMKM dan Pekerja Seni
- Tunjang Pelayanan Pasien Isoman, Kemenkes Terus Tingkatkan Layanan Telemedisin