Gelaran pemilihan presiden (Pilpres) 2024 idealnya memang diikuti lebih dari dua pasangan calon.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
Begitu dikatakan Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno saat jadi pembicara dalam webinar tema "Peta Politik Menuju 2024 dan Isu Politik Mutakhir", Sabtu (5/6).
"Idealnya memang ada lebih banyak pilihan," kata Eddy yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR itu.
Dengan banyak pilihan, menurutnya, akan menghadirkan lebih banyak pertimbangan bagi masyarakat dalam menentukan siapa figur yang pas menjadi pemimpin.
"Jangan sampai nanti terkungkung pada pilihan yang berhadap-hadapan hanya dua pasangan calon, sehingga nanti masyarakat merasa bahwa 'ah tidak menarik'," terang Eddy.
Selain soal pertimbangan, sambungnya, semakin banyak figur yang maju maka akan meningkatkan minat masyarakat menggunakan hak pilih.
"Jangan sampai nanti karena pilihan 'saya tidak tertampung', akhirnya meningkat angka golputnya," ucap Eddy.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Husnul Aqib Apresiasi Kinerja Zulhas: Menteri Koordinator Pangan Dinilai Sukses Atasi Masalah Pangan
- Usai Didepak PDIP, PAN Siap Tampung Jokowi
- PAN Berikan Surat Rekomendasi ke Pasangan Harmonis