Selain Cukupi Gizi Balita Laila, Pemkot Surabaya juga Beri Pekerjaan Orang Tuanya

Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani mengunjungi balita stunting Lailla Fitria/RMOLJatim
Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani mengunjungi balita stunting Lailla Fitria/RMOLJatim

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani tampak terharu, saat mengunjungi rumah balita stunting Lailla Fitria, di Tanjungsari Bhakti Jaya No 57, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, Jumat (4/2). 


Bersama jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), lurah serta camat, ia memberikan bingkisan untuk balita usia 23 bulan ini.

Ketua TP PKK Rini memberikan semangat untuk orang tua Lailla, Yuliani. Tak lupa, Rini memberikan bingkisan sembako untuk keluarga kecil wanita 34 tahun ini. 

Agar gizi anak balitanya tercukupi, Rini juga memberikan asupan gizi berupa susu, cemilan balita dan beras khusus balita stunting.

"Bukan hanya bantuan berupa sembako. Juga ada bantuan permakanan setiap hari tiga kali, harapannya dengan permakanan ini gizinya bisa tercukupi," kata Rini dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Setelah berbincang cukup lama dengan Yuliani, Rini mengungkapkan, penyebab stunting pada Lailla adalah adanya gangguan pencernaan sehingga tidak dapat menerima makanan. 

Oleh karena itu, Rini meminta Dinkes Surabaya dan Puskesmas Tanjungsari untuk melakukan pemeriksaan pencernaan balita Lailla.

"Insya Allah, setelah diperiksa dan pencernaanya mulai bagus, nanti gizinya akan tercukupi dan pulih kembali. Sehingga, bisa menjadi energi buat anak ini. Saya harap tidak ada lagi adik Lailla lainnya di Surabaya," ujarnya.

Rini menambahkan, setelah dinyatakan pulih, Lailla akan mendapatkan perawatan secara intensif. 

Salah satunya terapi dan rutin meminum obat hormon untuk memperbaiki kondisi hormonal pada tubuh Lailla.

"Dengan kondisi seperti ini, dia harus rutin minum obat agar hormonnya tidak berubah. Tetapi memang ada biaya yang harus dikeluarkan. Alhamdulillah, kita dapat bantuan obat hormon dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, nanti akan diminum secara rutin oleh adik Lailla," sambungnya.

Istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu berharap kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya, untuk turut membantu Lailla. 

Bukan hanya kepada Lailla, tetapi juga bayi atau balita lainnya yang mengalami stunting atau kesusahan dalam hal kesehatan.

"Ayo kita bantu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah membantu semaksimal mungkin. Mohon doanya, agar adik Lailla ini segera bisa tercukupi gizinya terlebih dulu. Setelah itu, bisa segera diatasi kesehatannya. Matur nuwun (terima kasih)," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news