Selain Langka, Masyarakat Situbondo Juga Keluhkan Mahalnya Oksigen di Pasaran

Padahal hari-hari sebelum permintaan tinggi, harga isi ulang oksigen tabung kecil hanya pada kisaran Rp 20 hingga Rp 25 ribu, sementara tabung besar berkisar antara Rp 75 ribu hingga Rp 90 ribu.

"Sekarang oksigen mahal, Mas, kalau di depo isi ulang, tabung yang kecil itu Rp 35 ribu dengan cara titip tabung, kalau tabung besar Rp 200 ribu, kalau di tingkat pengecer lebih mahal lagi, itupun barangnya pasti langsung habis," beber Fuad, salah satu warga di Situbondo, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (27/7).

Masih menurut warga Kecamatan Panji ini, kalau membeli di depo harus titip, itupun tidak langsung bisa dapat, karena harus antri hingga satu hari. Sementara kalau membeli di pasaran dengan cara tukar tabung, sudah bisa dipastikan tidak akan kebagian, karena tingginya permintaan.

Senada dengan Fuad, Siwit Hidayat juga mengaku kesulitan mendapatkan isi ulang oksigen di Situbondo. Dirinya sudah mendatangi sejumlah tempat penjualan oksigen, tetapi semuanya kosong.

"Kalau toh ada itu sudah punya pesanan semua mas, tadi nyoba ke depo suruh titip tabung dulu, dan baru hisa diambil keesokan harinya. Alasannya kiriman oksigen dari Surabaya juga dibatasi," bebernya.

Sementara itu, satu-satunya depo pengisian oksigen di Situbondo, Rukun Jaya yang berada di Jalan Sucipto, membenarkan jika harga isi ulang untuk tabung kecil Rp 35 ribu, sementara tabung besar Rp 200 ribu. Itupun, harus mengantri sesuai banyaknya orderan, dan baru bisa diambil dalam waktu yang tidak bisa ditentukan.

"Bapak kalau mau pesan titip tabung dulu, ada jamnya pak, pagi, sama siang, kalau bisa diambilnya kami tidak janji, soalnya kiriman dari Surabaya juga dibatasi," jelas salah satu petugas, saat dihubungi.

Diketahui, berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo hingga Senin (26/7) jumlah pasien Covid yang melakukan isolasi mandiri mencapai 427 orang, sementara yang dirawat disejumlah rumah sakit rujukan Covid mencapai 128 orang, dan isolasi di gedung observasi 8 orang.