Pemerintah Thailand telah mengumumkan rencana untuk mengevakuasi 250 warga mereka Thailand yang saat ini tengah berada di Ukraina di tengah meningkatnya ketegangan dengan Rusia.
- Atas Undangan Zelensky, Vokalis dan Gitaris Band U2 Hibur Pengungsi di Stasiun Khreshchatyk
- Sejumlah Tentara Rusia Tewas Usai Diberi Makanan Beracun oleh Warga Ukraina
- Pakar: Trudeau, Morrison, dan Joe Biden Seolah Ingin Menghukum Indonesia
Direktur Jenderal Departemen Penerangan Thailand, Tanee Sangrat mengatakan bahwa Bandara Internasional Lviv Danylo Halytskyi akan menjadi pilihan pertama untuk evakuasi. Lviv berjarak sekitar 540 kilometer sebelah barat Kiev, ibukota Ukraina, dan sekitar 70 km dari perbatasan dengan Polandia.
Dikatakan bahwa Kedutaan Besar Kerajaan Thailand di Polandia akan meminta semua pejabat di negara tersebut membantu membawa staf Thailand ke Lviv.
Seandainya diperlukan, kedutaan juga akan mengatur transportasi untuk mengevakuasi mereka dari ibu kota dan Odessa, sebuah kota pelabuhan di selatan, ke Lviv. Waktu tempuhnya masing-masing sekitar delapan jam dan 11 jam. Dari Lviv, kedutaan akan mengatur penerbangan charter untuk membawa mereka pulang.
Jika situasi di Lviv tidak aman atau transportasi udara bukan pilihan, kedutaan akan mengatur transportasi ke Warsawa di Polandia, sekitar 400 km dari Lviv. Waktu perjalanan melalui darat adalah sekitar enam jam dan penerbangan charter akan diatur dari bandara Chopin Warsawa.
“Jika penerbangan charter tidak dapat diatur baik di Warsawa atau Lviv, pemerintah akan mengirim pesawat dari Thailand untuk memulangkan mereka,” kata Tanee, seperti dikutip dari Bangkok post, Rabu (23/2).
Dia mengatakan Chettaphan Maksamphan, duta besar Thailand untuk Polandia, telah membahas rencana evakuasi darurat dengan pemerintah Polandia dan Ukraina. Mengingat situasinya, Tanee juga memperingatkan warga Thailand untuk tidak melakukan perjalanan ke Ukraina, terutama kota Donetsk dan Luhansk karena pasukan Rusia dilaporkan telah masuk ke wilayah tersebut.
“Warga Thailand di Ukraina dapat menerima informasi melalui halaman Facebook kedutaan besar Thailand di Warsawa dan grup warga Thailand di Ukraina,” kata Tanee.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Atas Undangan Zelensky, Vokalis dan Gitaris Band U2 Hibur Pengungsi di Stasiun Khreshchatyk
- Sejumlah Tentara Rusia Tewas Usai Diberi Makanan Beracun oleh Warga Ukraina
- Pakar: Trudeau, Morrison, dan Joe Biden Seolah Ingin Menghukum Indonesia
Dalam pesannya Tanee juga menyarankan warga Thailand di Ukraina bergabung dengan grup obrolan LINE dan Telegram untuk berkomunikasi dengan kedutaan besar Thailand di Warsawa serta komunitas Thailand.