Obyek wisata Semarang di Kota Semarang mulai dibanjiri pengunjung dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
- Lima Rekomendasi Penginapan di Pangandaran
- Komunitas Diajeng Rayakan Hari Jadi dengan Gowes Berkebaya Keliling Kota
- Bupati Kediri: Jangan Ada Pungli di Objek Wisata
Salah seorang pengunjung, Purnomo mengaku, senang akhirnya dapat berlibur bersama keluarga.
"Dibukanya Semarang Zoo ini tentunya jadi angin segar bagi kami khususnya anak anak yang selama ini kangen berlibur. Selain itu, Semarang Zoo menjadi wisata edukasi bagi anak anak, tentunya membawa dampak positif setelah selama ini 'terkurung' di tengah pandemi," ujar Purnowo, warga Kabupaten Semarang.
Sementara itu, Staf Managemen Semarang Zoo, Jeje mengatakan, sejak dibuka pada 18 Agustus lalu, Semarang Zoo menerapkan protokol kesehatan ketat. Diantaranya menyediakan puluhan tempat cuci tangan hingga pengukur suhu tubuh.
"Kita lebih perketat prokesnya. Khususnya menunjukkan sertifikat vaksinasi untuk seluruh pengunjung," kata Jeje, dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Senin (18/10).
Selain itu, pada Bulan September lalu, satwa jenis Karimata sudah dilakukan vaksinasi. "Untuk mengantisipasi terserangnya virus, kita bersama dinas juga melakukan vaksinasi satwa," tambah Jeje.
Dua bulan pasca dibukanya Semarang Zoo, minat pengunjung terus mengalami peningkatan. Meski belum signifikan, namun pihak managemen terus melakukan promosi baik luring maupum daring.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PPKM Resmi Dicabut, Kegiatan Keramaian Tak Lagi Diasesmen Namun Tetap Prokes
- Tren Kasus Covid Meningkat, Pentingnya Kembali Taat Prokes
- Libur Panjang Waisak, BPBD Jatim Gelar Aksi Penguatan Prokes di Kawasan Lokasi Wisata