Sempat Gagal- Wiwiek Tak Patah Semangat

Program Scheme for Academic Mobility and Exchange (SAME) oleh Kemenristek Dikti merupakan upaya kedua yang diikuti Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unitomo, Dr. Wiwiek Harwiki, MM. Sebelumnya, ia sempat gagal."Pertama pada 2017 lalu sempat gagal, 2018 termotivasi lagi dengan bantuan beberapa rekan dengan memperbaiki proposal dan trik wawancara dengan belajar dari teman,” katanya kepada Kantor Berita , Kamis (22/8).Dala kesempatan ini, dia mengangkat riset tentang industri kreatif berjudul Inovasi dan Kreatifitas untuk Meningkatkan Kinerja dan Capabiliy of SME dan Performance of SME dan Ability. Riset tersebut mengangkat tiga sektor dari 16 sub sektor industri kreatif yang ada di Indonesia. Yaitu fashion, craft (kerajinan) dan kuliner."Menurut saya ini menarik, karena ada 16 sub sektor saya baru meneliti tiga dan itu saya garisbawahi sebagai kontribusi terbesar di Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim. Mungkin ini yang membuat saya lolos,” jelasnya.Dr. Wiwiek akan membuat sebuah studi perbandingan meliputi hal apa saja yang menyebabkan industri kreatif di sana bisa berkembang. Penelitian Dosen FEB Unitomo ini juga termotivasi dengan kalimat dalam pidato Presiden Jokowi tentang industri kreatif.Dalam program ini ada sembilan perguruan tinggi yang lolos seleksi. Delapan di antaranya adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Unitomo merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS).[isa/aji]


ikuti terus update berita rmoljatim di google news