Memang perlu kewaspadaan ekstra ketika melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan listrik. Seperti yang dialami Nadirin pria 39 tahun yang merupakan seorang pekerja sumur sibel asal Dusun Satriyan, Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Ngawi.
- UAS Resmikan Rumah Tahfidz yang Didirikan Pengurus JMSI
- Aliran Dana Rp 298 Miliar Hasil Penjualan Saham Pemkab Banyuwangi di PT MCG Dibongkar
- Jadi Persyaratan Pelunasan Biaya Haji, JCH Jember Keluhkan Vaksin Booster Kosong
Ia meninggal setelah diduga tersengat arus listrik ketika memasang mesin pompa air jenis sibel di area sawah milik Ruslan di Dusun Gebung, Desa Pelang Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa, (11/8).
Dari informasi yang masuk, sebelumnya Nadirin tengah memasang sibel bersama tiga pekerja lainya.
"Setelah hasil olah TKP melibatkan petugas dari Polres Ngawi (Tim Identifikasi-red) penyebab meninggalnya korban murni tersengat arus listrik," kata Kapolsek Kedunggalar AKP Sukisman.
Jelasnya, kejadian nahas yang dialami korban pertama kalinya diketahui pemilik sawah (Ruslan-red). Saat itu melihat ada tiga pekerja berjalan sempoyongan kemudian menemukan tubuh Nadirin tergeletak tidak sadarkan diri. Mengetahui kondisi memprihatinkan bersama warga lainya korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kedunggalar.
"Saat tiba di puskesmas kondisi korban sudah meninggal. Kemudian jasadnya dibawa ke RSUD Ngawi untuk dilakukan visum," jelas Sukisman. (pr)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Beri Bantuan hingga Santuni Anak Yatim di Magetan, Cara Jaringan Kiai Muda Jatim agar Indonesia Tetap Guyub
- HIPMI Jatim Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum 2024-2027, Ini Syaratnya
- Jaga Kelestarian Satwa, PJB Lepas 3000 Tukik