Sesumbar La Nyala Mattalitti yang siap potong leher jika pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin kalah di wilayah Madura, rupanya jauh panggang dari api. Pasalnya, dari hasil survei yang dilakukan The Initiative Institute pasangan Capres-cawapres nomor urut 01 itu kalah mutlak dari pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno.
- Muncul Konvoi Khilafah, GMNI Ingatkan Pemerintah Waspadai Kebangkitan NII
- Habib Syakur Ajak Masyarakat Berbaik Sangka Soal Netralitas Aparat di Pemilu 2024
- Ratusan TKA China Masuk Indonesia Dianggap Mengganggu Rasa Keadilan Masyarakat
"Klasifikasi pemilihan calon Presiden dan wakil Presiden di Budaya Madura, Prabowo-Sandi menang," demikian kata CEO The Initiative Institute, Airlangga Pribadi Kusman di Surabaya, Senin, (17/12).
Sementara di wilayah Arek yang meliputi, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Kab Malang, Kota Malang, Kota Batu, Jombang, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 72,2 peren. Sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 17,5 persen dan 10,3 persen pemilih masih ragu-ragu.
Di wilayah Pandalungan yang meliputi Kota/Kabupaten Pasuruan, Kota/Kabupatrn Probolinggo, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Jember, Jokowi- Ma'ruf kembali unggul dengan perolehan 51,7 persen sedangkan Prabowo-Sandi 20,5 persen dan 27,8 persen pemilih ragu-ragu.
Kemenangan Jokowi-Ma'ruf juga terjadi di wilayah Mataraman yang meliputi, Kota/kabupaten Kediri, Kota/Kabupaten Blitar, Tulungagung, pacitan, Trenggalek, Ngawi, Magetan, Pomorogo, Madiun, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban dengan perolehan 60,2 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya mendapat 17,4 persen dan yang menyatakan ragu-ragu masih mengungguli perolehan duet Prabowo-Sandi, 22,4 persen.
"Pak Jokowi-Ma'ruf menang di semua wilayah kecuali Madura," tutupnya.
Untuk diketahui, survei ini menggunakan pendekatan multistage random sampling Face to Face Interview (FTF) dengan menggunakan instrumen kuesioner untuk menggali informasi kuantitatif dengan jenis pertanyaan semi open.
Responden adalah penduduk Jawa Timur dan telah menikah atau minimal berusia 17 tahun ke atas dengan jumlah responden 5.500 responden. Waktu pengambilan data 10 Oktober 2018- 18 Oktober 2018 dan dilakukan di 565 desa/kelurahan yang tersebar 375 Kecamatan di 38 Kabupaten. Sedangkan Margin of error ± 1,32 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hanura Surabaya Target Satu Dapil Satu Kursi
- Suap MA, Siaga 98: Jangan Sampai Hakim Baik Tercemar Hakim Korup
- Prof Hikmahanto: Sepanjang Indonesia Bersedia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Tidak Boleh Menolak Siapapun Anggotanya