Setahun setelah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Kejari Surabaya kembali mendapatkan award predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
- KPK Geledah Rumah 2 Anak Buah Wamenkumham Eddy Hiariej
- Persembunyian Pelaku Pencurian Motor Yang Bunuh Korbannya Dengan Gunting Cukur Berakhir Ditangan Polres Malang
- Jelang Libur Panjang, Polda Jatim Terjunkan 6 Kompi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Bahkan dalam penganugerahan WBBM itu juga disaksikan langsung oleh Wapres KH Ma'ruf Amin, Kajagung, ST Burhanuddin, 15 Menteri, Lembaga Pemerintahan Non Kementerian dan Pemerintah Derah.
"Tahun 2018 WBK, tahun 2019 ikut WBBM, alhamdullillah berhasil," jelas Ketua Zona Integritas WBBM Kejari Surabaya, Heru Kamarullah pada Kantor Berita , Rabu (11/12) malam.
Heru menambahkan, untuk meraih zona integritas WBBM ini tidaklah mudah. Perlu adanya kerjasama yang solid.
Sebab di Jawa Timur sendiri pada tahun 2018 sudah terdapat 18 satuan kerja (satker) yang berpredikat WBK bahkan juga ikut mendaftarkan WBBM.
Namun nyatanya 18 Satker tersebut dinyatakan tak berhasil.
"Di lingkungan Kejaksaan Agung RI terdapat 5 satuan kerja yang mendapatkan WBBM yakni Badan Diklat, Jampidsus, Kejari Surabaya, Kejari Jakarta Selatan dan Kejari Belitung," ungkap Heru yang juga menjabat Kasi Pidsus Kejari Surabaya.
Dalam meraih predikat WBBM ini, lanjutnya, Kejari Surabaya sudah mempersiapkan beberapa faktor perubahan yang menjadi persyaratan.
Semua faktor tersebut pada intinya untuk meningkatkan kwalitas pelayanan terhadap masyarakat.
"Makanya Kejari Surabaya punya enam andalan, 5 jurus sakti, tilang dan satu teras Kejari Surabaya yang ada di siola ditambah servis barang bukti gratis," paparnya.
Kendati telah mempersiapakan beberapa faktor yang dapat diandalkan, masih kata Heru bukan berarti hal tersebut menjadi jaminan dapat meraih zona integritas WBBM tetapi masih ada lagi penilaian dari masyarakat.
"Dasar itulah di survei oleh BPS lalu dilakukan nilai oleh KemenPan RB, kemudian juga index kepuasan masyarakat. Mereka yang menilai, bukan kita, akhirnya kita dinobatkan jadi WBBM," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Laporan PPATK Terkait Transaksi Mencurigakan Sebelum Rafael Alun Wajib Lapor LHKPN
- Kejari Surabaya Bekuk 2 Pelaku Penipuan Lowongan Kerja Palsu Mengatasnamakan Kejaksaan
- 7 Jam Lebih KPK Periksa Wita Widarty Soal Kepemilikan Perusahaan Konsultan Pajak