Gubernur Jawa Timur Soekarwo didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi jalan ambles di Jalan Raya Gubeng Surabaya, Rabu (19/12).
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
- Pertunjukan Tari Kolosal Hingga Flash Mob Semarakkan Upacara Hari Jadi Ke-79 Provinsi Jatim di Grahadi
- Pastikan Inflasi Terkendali, Pj Wali Kota Malang-TPID Pantau Harga Komoditi Jelang Idul Adha 1445 H
Di sela-sela sidak, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu menyampaikan, bahwa pihaknya bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya akan mengundang para pakar dan ahli untuk mengetahui penyebabnya kejadian tersebut.
Dari hasil tersebut diharapkan bisa mendapatkan rekomendasi penanganannya. Para ahli yang diundang bisa seperti dari ITS, BBPT, Geologi dan Inafis.
"Memanggil para ahli ini merupakan bentuk penanganan. Ini pekerjaan yang sangat teliti dan harus profesional. Para ahli mengecek apakah semua sesuai dengan prosedur standarisasi,†jelasnya.
Lebih lanjut disampaikannya, untuk menyampaikan keputusan atau informasi terkait permasalahan ini harus melalui satu pintu. Nantinya ada posko di sini untuk menjelaskan kejadian tersebut.
"Tidak boleh ada asumsi, persepsi. Apalagi ini masalah teknis sekali,†kata orang nomor satu di Jatim ini.
Semantara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, pihaknya telah memanggil 11 orang dari 3 perusahaan untuk mengecek sekaligus meminta keterangan terhadap proyek pembangunan.
Pasca kejadian jalan ambles di Jalan Raya Gubeng, polisi telah memasang penutup jalan protokol dan garis polisi agar warga tidak mendekat ke lokasi. Selain itu, pada lokasi jalan ambles sudah ditutup pagar seng.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usai Dilantik, Ini Pesan Bupati Mundjidah Pada Sembilan Kades
- Dinkes Kota Kediri Siap Terima Vaksin Covid 19
- Halal Bihalal GPK Jombang Kobarkan Semangat Siap Menangkan Pemilu 2024