Sikap PAN untuk tidak ambil posisi gabung pemerintah dinilai sudah tepat. Pasalnya, sikap oposisi punya peluang besar mengambil ceruk pemilih yang kurang simpati pada pemerintah.
- Elektabilitas Prabowo-Gibran Makin Melejit
- RUU Omnibus Law Kesehatan Disebut Bisa Mengancam Defisit Dokter
- Kakanwil Kemenag Jatim yang Baru Diharapkan Mampu Bersihkan Institusinya dari Praktik Korupsi
"Jadi pilihan PAN beroposisi sudah tepat, PAN memperebutkan simpati pemilih yang sama dengan target PKS dan Demokrat,†katanya.
Terlebih, saat ini partai politik tengah mengejar kemenangan besar pada gelaran Pilkada 2020 yang bakal menjadi pertarungan awal pada Pilpres 2024.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas dipastikan bakal kembali maju pada gelaran Kongres PAN yang akan dihelat pada 2020 mendatang.
Mantan Ketua MPR RI itu diketahui cukup dekat dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Ini agaknya masih harus berbenturan dengan Ketua Dewan Penasihat PAN Amien Rais untuk merebut kembali kursi PAN-1, yang cenderung memilih agar PAN berada di luar pemerintah.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Semua Hakim MK Diminta Mundur dari Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres
- Anies Berpeluang Jadi Tokoh Fenomenal Di 2024
- Saat Menjabat Bupati Jombang, Mundjidah Sukses Entaskan Kawasan Kumuh