Dalam kasus suap impor bawang putih, sebenarnya pihak yang paling bertanggungjawab adalah Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
- Peringati 2 Dekade Gerakan APUPPT, Bank Jatim Gandeng Pemkot Surabaya Tanam Pohon
- Kemenkeu Lakukan Pemblokiran Anggaran Pemerintah Rp 50,14 Triliun
- Dampak Kenaikan BBM Subsidi, Ekonom Yakin Keuangan Indonesia Masih Solid
Terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menangkap seorang anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Dhamantra, bersama lima orang pihak swasta lainnya sebagai tersangka kasus suap impor bawang putih, hal itu diduga sebagai bentuk kongkalikong.
Selama ini anggota DPR RI menjadi mitra kerja dengan menggandeng pihak swasta memuluskan proyek impor bawang putih.
"Kalau Komisi VI itu kan cuma memfasilitasi aja, dia itu kongkalikong. Memang dua Kementerian itu (Kementan dan Kemendag) selalu 'main mata' di situ," kata Trubus.
Trubus menyatakan, terkait mekanisme impor dan dugaan keterlibatan dua kementerian itu dilakukan di bawah kendali Kementan dan proses perizinannya pada Kemendag.
"Jadi, main mata disitu kemudian dengan mitra dewannya (anggota Komisi 6 DPR) disitu juga tahu. Dia juga mau minta jatah juga," kata Trubus.
Guru besar dari Universitas Trisaksti ini menilai, dugaan keterlibatan pihak swasta dalam urusan impor bawang putih diduga dijembatani oleh anggota dewan yang terjaring OTT KPK.
"Kalau mekanismenya itu memang melalui anggota dewan, cuma kalau swasta kan dengan metode pendekatannya Public Private Partnership (PPP) antara pemerintah dengan swasta saling kerjasama untuk mengimpor," kata Trubus.
Lebih lanjut, Trubus menilai ada upaya pengadaan barang dan jasa dalam kasus impor bawang putih ini. Menurut dia, usulan impor-mengimpor itu lantaran ada sejumlah pihak yang menginginkan impor itu sendiri.
"Itu kan enggak perlu impor sebenarnya, kayak bawang, cabe. Ya kita nggak perlu impor karena kan kita negara agraris," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lewat Pinky Movement, Pertamina Perluas Distribusi Bright Gas
- Optimis Jadi Penguat Pelaku UMKM Naik Kelas, Gubernur Khofifah: Dorong Pelaku UMKM Jatim Adaptasi Dengan Ekosistem Digital
- bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking di Ajang Indonesia Good Corporate Governance Award 2024