Mantan Petinggi Polri, Komjen Pol (Purn) Sofyan Jacob ikut menghadiri kampanye Akbar Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno yang digelar di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (31/3).
- Data KPK: Lebih 500 BUMD Alami Kerugian hingga Terindikasi Korupsi Dana CSR
- Sarmuji Kembali Terpilih Sebagai Ketua KAUJE Periode 2024-2029
- Kata Hamdan Zoelva, Pandemi Bukan Alasan untuk Menunda Pemilu dan Mengamandemen UUD 1945
"Prabowo Presiden, Sandiaga Uno Wakil presiden, terimakasih saudara saudara ku Sidoarjo Jawa Timur, saya purnawirawan Polri saya mendukung Prabowo-Sandi sebagai presiden dan wakil presiden," ungkap Sofyan di panggung utama kampanye Akbar Prabowo-Sandi di Stadion Delta Sidoarjo.
Lebih jauh ia menegaskan bahwa, jika ada prajurit polisi aktif yang tidak netral dalam pemilu ini berarti prajurit prajurit tersebut telah mengkhianati demokrasi yang telah berdiri di Republik Indonesia. Ia juga meminta kepada seluruh rakyat Indonesia jika menemukan adanya pelanggaran kode etik anggota Polri aktif yang memaksa untuk memilih salah satu pasangan capres dan cawapres untuk segera dilaporkan ke divisi propam. Sehingga, anggota Polri aktif tersebut dapat dikenakan saksi hukum.
"Perhatikan kalau ada anggota polisi yang tidak netral adalah penghianat demokrasi, saudara tidak perlu takut, jangan khawatir, jangan ragu ragu kalau ada yang tidak netral mohon sampaikan," tegasnya.
Sofyan mengungkapkan bahwa ia mendengar bahwa saat ini memang beredar informasi bahwa ada sebagian anggota Polri aktif yang tidak netral bahkan mengarahkan untuk memilih salah satu Capres tertentu. Karena itu ia kembali menegaskan kepada para juniornya yang masih aktif menjadi anggota Polri untuk menjaga netralitas demi tegasnya sistem demokrasi di Indonesia.
"Saya pantau memang berbedar itu, dan mereka yang tidak netral akan diperiksa oleh propam. pak polisi jangan ikut kompetisi. Saya ini mantan polisi, purnawirawan polisi, saya boleh memihak, yang tidak boleh itu adalah polisi aktif," tegasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pola Rekruitmen Teroris Sasar Milenial dan Lebih Terbuka di Ruang Publik
- PPATK Penuhi Permintaan Sri Mulyani, Kirim Data Transaksi Mencurigakan ke Kemenkeu
- Ketua Panja Berani Jamin RUU Kesehatan Akomodasi Kepentingan Masyarakat Ketua Panja RUU Kesehatan Emanuel