Jika Menteri Keuangan Sri Mulyani biasanya menggunakan jurus andalan berutang untuk mengatasi masalah keuangan pemerintah, kini dia beralih ke jual aset negara.
- Nasib Asrilia-Satria Daftar Pilwali Surabaya 2024 Jalur Independen Ditentukan Malam Ini
- Sidang Perdana Gugatan Hasil Munas Golkar Bahlil Digelar Hari Ini
- DPRD Jatim Minta Pemprov Cairkan Dana On Call Untuk Bantu Korban Gempa Bawean
BMN yang dimaksud Sri Mulyani sendiri mencakup sejumlah opsi, mulai dari penjualan aset negara, hibah, tukar menukar aset, dan penyertaan modal.
Menanggapi itu, Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule naik pitam. Sebab, kebijakan Sri Mulyani monoton, cenderung merugikan rakyat, dan tidak memiliki gebrakan yang bisa dibanggakan.
"Ini menteri kalau nggak utang, jual surat utang, jual aset,†ujarnya dalam akun Twitter pribadinya, Kamis (5/12).
Dia pun khawatir jika seluruh jurus itu sudah dikeluarkan dan tidak berhasil, Sri Mulyani bakal menjual harga diri rakyatnya sendiri.
"Lama-lama kita semua disuruh jual diri. Iya nggak sih?†sindir Iwan Sumule melansir Kantor Berita Politik RMOL.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rektor Unhan: Belum Ada Pemimpin Dunia Wakil Presiden dan Presiden Seperti Megawati
- Jika Ada Salah Data Pemilih, Masyarakat Bisa Lapor ke KPU hingga 9 Mei
- Sowan Ponpes Darussalam Mekar Agung, Hasto Mohon Doa Restu untuk Risma-Gus Hans