Partai Demokrat menanggapi santai terkait rilis hasil survei Indikator yang menyebut 40,5 persen pemilih partai Demokrat lebih mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf dibanding pasangan Prabowo-Sandi.
- Akhiri Turba, Ketua PKS Jatim Kampanyekan Gerbang Baru Nusantara dan Kemenangan Khofifah-Emil Di Wilayah Ini
- Kemnaker Klaim Sudah Tuntaskan 97 Persen Aduan THR, Sisanya Masih Proses
- Daya Beli Masyarakat Turun, yang Disalahkan TikTok
'Bocornya' suara partai berlambang bintang mercy itu merupakan hal yang wajar. Ia menyadari tidak semua pemilih partai Demokrat menjatuhkan dukungan pada pasangan Prabowo-Sandi.
"Konstituen kami yang begitu heterogen tidak bisa semuanya 100 persen punya prefensi Capres yang sama," terangnya.
Kondisi tersebut kata AHY, juga terjadi di semua partai. Pasalnya, pada Pemilu saat ini digelar secara serentak, yakini Pileg dan Pilpres.
"Saya yakin di partai-partai lain juga terjadi hal demikian, tapi terpenting akan tetap fokus dalam memenangkan pemilu legislatif," tutupnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sebagai Pelaku Genosida, Israel Tak Layak Ikut Olimpiade Paris 2024
- Kata Jerry Massie, Nasdem Terancam Reshuffle karena Jokowi Geram Ganjar Tidak Dilirik
- Jenderal Dudung Minta KKB tak Dimusuhi, Ini Alasannya