Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sabtu besok, (7/10). Pertemuan ini dinilai publik sebagai bagian dari lobi politik untuk menentukan calon wakil presiden yang bakal mendampingi Anies Baswedan bertarung di 2024 mendatang.

Usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), rencananya Demokrat, PKS dan Nasdem dikabarkan segera melakukan pertemuan.

Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) tengah mengusut penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta. Menurut Pakar hukum dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Profesor Romli Atmasasmita, pengusutan ini tidak ada kaitannya dengan pencapresan Anies Baswedan.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi santai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 oleh Partai Nasdem.

Kesempatan yang diberikan Partai Nasdem kepada Anies Baswedan untuk memilih calon wakil presidennya sendiri, usai didapuk menjadi calon presiden tahun politik 2024, diharapkan bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

DPP Partai Demokrat membenarkan akan menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Jumat besok (7/10).

Pilihan Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 diyakini akan direstui oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan, Jokowi diyakini tidak akan mereshuffle menteri yang berasal dari anak buah Surya Paloh.

Dukungan Partai Nasdem terhadap Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) diyakini akan sepenuh jiwa dan raga. Indikasinya, Anies diberikan keleluasaan memilih pasangannya untuk bertarung di Pilpres 2024.

Koalisi Indonesia bersatu (KIB) yang digawangi Golkar, PAN, PPP sampai saat ini belum secara lugas mengusung Airlangga Hartarto untuk menjadi calon presiden tahun 2024 mendatang.

Setelah Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai jagoan pada Pilpres 2024 mendatang, PAN kini mengaku telah lebih dulu mengusung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu.

Basis elektoral Anies Baswedan dinilai sebagai modal yang besar, sehingga Partai Nasdem menetapkannya sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.

Setelah Partai Nasdem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres), muncul pertanyaan siapa nantinya tokoh yang dianggap layak menjadi calon wakil presidennya.

Penetapan sosok Anies Baswedan sebagai figur bakal calon presiden (bacapres) oleh Partai NasDem dianggap tepat. Sebab, Anies bisa menerjemahkan secara nyata yang dimaksud dengan Restorasi Indonesia.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan deklarasi Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) yang diusung Nasdem selaras dengan semangat perubahan dan perbaikan. Untuk itu, Partai Demokrat menyambut baik keputusan tersebut.