Fraksi PDIP menanggapi baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang bertebaran di sejumlah titik bencana erupsi Gunung Semeru. Meskipun, kemunculan baliho tersebut dianggap telah menyakiti hati warga dan korban bencana Semeru.
baliho puan maharani
Elektabilitas Rendah, Puan Harus Bisa Hilangkan Bayang-bayang Megawati
Pemasangan baliho secara massif Puan Maharani tidak begitu efektif untuk menggenjot elektoralnya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menang Pilpres 2024 Jika Sukses Atasi Covid, Bukan Pasang Baliho
Publik menanggapi sinis maraknya baliho Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani. Selain karena Pilpres 2024 masih lama, pemasangan baliho juga dinilai tidak berempati dengan kondisi bangsa yang berjuang melawan pandemi Covid-19.
Baliho Puan Dianggap Curi Start Pilpres 2024, Arteria Dahlan: Itu Pelecut Semangat Kader PDIP
Maraknya baliho Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, dikritik banyak pihak. Puan dianggap curi start dalam Pemilihan Presiden 2024.
Elektabilitas Puan Maharani Tertinggal Jauh Dari Kandidat Lain, Ini Respon PDIP
PDI Perjuangan merespon hasil survei Indostrategic yang menunjukkan elektabilitas Puan Maharani masih tertinggal jauh dari kandidat lainnya.
Baliho Puan Maharani Untuk Yakinkan Publik Sebagai Cawapres Prabowo Subianto
Pemasangan baliho Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani secara masif seantero nusantara, dinilai sebagai upaya promosi untuk Pemilu 2024 mendatang.
Baliho Puan Maharani Untuk Menjegal Ganjar Pranowo
Pemasangan baliho Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang serentak di penjuru negeri, ada target politik yang hendak dicapai.
Ketimbang Pasang Baliho, Puan Disarankan Alihkan Anggaran Untuk Penanganan Covid-19
Daripada buang-buang anggaran pasang baliho, Puan Maharani disarankan mengalihkan anggarannya untuk membantu penanganan pandemi virus corona baru (Covid-19).
Pelaku Vandalisme Baliho Puan Maharani Kemungkinan Orang Dalam
Aksi vandalisme dengan mencoret-coret baliho Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Jawa Timur, ada kemungkinan pelakunya pihak eksternal. Namun ada juga kemungkinan aksi tersebut dilakukan pihak internal kader Banteng yang tidak suka dengan rencana pengusungan Puan sebagai Capres 2024.