#bangkalan

Diam-diam organisasi masyarakat (Ormas) Madura Asli (MADAS) menelusuri keberadaan GAS (Gerakan Selamatkan) Jatim yang akan menggelar aksi unjuk rasa menentang penyekatan dan screening sisi timur jembatan Suramadu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Kamis (17/6).

Berdasarkan hasil sequencing sample oleh Institute of Tropical Disease (ITD) dari Universitas Airlangga Surabaya, Gubernur Khofifah menginformasikan ada 3 orang pria terkonfirmasi positif Covid-19, dengan mutasi virus yang berasal dari India. Adapun varian baru tersebut masuk dalam tipe delta B1.617.2 yang ditemukan dari penyekatan yang dilakukan di Suramadu

Juru bicara Satgas Covid-19 Jatim, dr Makiyan Jibril Al Farabi mengatakan angka kesembuhan di Bangkalan dalam 7 hari terakhir sangat rendah. Yakni hanya sekitar 20 pasien.

Pembina Ikatan Keluarga Madura (Ikama), Achmad Zaini merasa gerah dengan sikap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang terkesan lamban dalam penanganan Covid-19 di Madura.

Warga Kabupaten Bangkalan enggan untuk dites swab. Kondisi itu membuat kasus Covid-19 di kabupaten yang berbatasan dengan Surabaya itu melonjak.

Langkah cepat dan efektif harus dilakukan Pemprov Jatim untuk menekan laju kasus baru  Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura. Hal itu dibutuhkan untuk menekan angka kematian akibat virus asal Wuhan tersebut.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dinilai telah kebobolan atas molonjaknya kasus baru Covid 19 di Kabupaten Bangkalan.

DPRD Jatim akan melakukan klarifikasi terhadap Satgas covid 19 Pemprov Jatim terkait melonjaknya kasus baru Covid 19 di kabupaten Bangkalan.

Camat Asemrowo Kota Surabaya, Bambang Udi Ukoro segera bergerak cepat setelah mendapat perintah dari Wali Kota Eri untuk segera melakukan tracing kepada penduduk Surabaya yang mobilitas ke Madura dalam beberapa hari terakhir.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kerja keras dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 dari Bangkalan Madura.

Dalam tiga hari penyekatan, jumlah total yang di swab antigen hingga Selasa (8/6) per pukul 14.30 Wib, berjumlah 8.239 orang. 

Penyekatan dan screening di jembatan Surabaya tepatnya pintu masuk Surabaya oleh petugas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama TNI-Polri ternyata tak menyurutkan warga Madura datang ke Kota Pahlawan.

Kendati kerja keras melakukan penyekatan dan screening kepada pengendara yang datang dari Madura melalui jembatan Suramadu maupun pelabuhan penyeberangan Ujung Kamal.

Meningkatnya jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura memantik reaksi tak hanya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum membenarkan adanya seorang pengendara dari Bangkalan saat terjaring penyekatan di Jembatan Suramadu dari hasil tes swab antigen diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 berhasil kabur.