#covid-19

Distribusi vaksin Covid-19 yang masih rendah bagi kalangan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi sorotan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak tinggal diam begitu mendengar ada sejumlah penghuni rumah susun (rusun) yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Data dari Dinas Pendidikan (Didpendik) Jatim ada 53 persen dari total guru 4.913 di Jatim yang sudah divaksin. 

Pemerintah dan Bio Farma diminta berupaya keras melakukan diplomasi untuk mengejar sertifikasi WHO terkait Vaksin Sinovac.

Demi mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memerintah jajarannya untuk menggelar operasi penegakan protokol kesehatan (prokes) dan swab hunter mulai malam ini, Selasa (25/5). 

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan 12 orang penghuni rumah susun (rusun) Blok D, Rusun Penjaringan Sari yang terkonfirmasi Covid-19. 

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan, penanganan pemerintah atas pandemi Covid-19 terus menunjukan tren positif. Airlangga menegaskan, keberhasilan tersebut karena masyarakat ikut mendukung upaya pemerintah.

Tak hanya meninjau penyekatan di pintu masuk jembatan Suramadu, kali ini Wali Kota Eri Cahyadi bersama rombongan bergeser menuju ke lokasi berikutnya yaitu di Bunderan Waru, Surabaya.

Tiga varian baru Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia yakni varian B.1.1.7 asal Inggris, varian mutasi ganda B.1.617 asal India, dan varian B.1.351 asal Afrika Selatan, masih bisa ditangani dengan vaksinasi. Baik itu vaksin AstraZaneca, Pfizer dan yang lainnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan saat ini sudah 6 hingga 8 juta orang di dunia meninggal dunia akibat pandemi Covid-19. Hal ini terlepas dari data resmi yang menunjukkan bahwa angka kematian sudah mencapai 3,4 juta.

Pemerintah Inggris meyakini jika vaksin Covid-19 yang saat ini tersedia dapat melawan varian virus corona B16172 yang pertama kali ditemukan di India.

Sebanyak 7 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember yang baru pulang di luar negeri sudah tiba di Jember, Selasa (18/5) malam. Mereka langsung menjalani swab dan dikarantina di Hotel Bandung Permai (BP) Jember selama 3 hari.   

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad menilai, munculnya varian baru Covid-19 di Jawa Timur adalah bentuk kelalaian pemerintah. Sehingga, pemerintah harus bisa menanggulangi varian baru tersebut, agar tidak terlalu melebar di Jawa Timur.

Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 pasca libur lebaran, Kejari Tanjung Perak menggelar tes swab antigen, Selasa (18/5).