pembelajaran tatap muka

Menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya akan diberlakukan pada Senin 13 September 2021, membuat sejumlah toko seragam di Kota Kediri mulai diserbu orang tua wali murid untuk membeli seragam sekolah. Bahkan, dalam dua minggu terakhir, terjadi peningkatan pembelian seragam baru hingga 80 persen.

Bertempat di SMKN 1 Kota Mojokerto, pada hari (Rabu, 4 Agustus 2021) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mencanangkan vaksinasi pelajar serentak di 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Pada kesempatan itu Gubernur Khofifah mengalokasikan 38 ribu dosis vaksin tahap I kepada 38 ribu siswa SMA/SMK se Jawa Timur, yang didistribusikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas bersifat dinamis dan disesuaikan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di masing-masing daerah.

Rencana pemerintah membuka opsi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli 2021 dinilai terlalu tergesa-gesa, berisiko, dan berbahaya.

Kegiatan pembelajaran tatap muka di Jawa Timur direncanakan akan dimulai pada tahun pelajaran baru 2021/2022 sekitar awal Juli 2021.

Ombudsman RI meminta masyarakat aktif mengawasi dan melaporkan jika menemukan dugaan maladministrasi pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021.

Rencana pemerintah menggelar kembali pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021, mesti disiapkan secara cermat dan matang. Pembukaan ini penting lantaran pembelajaran jarak jauh (PJJ) membawa dampak yang negatif bagi peserta didik.

Terkait pemberitaan yang beredar, yakni pembelajaran tatap muka, Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Mejayan, Suharto, menyatakan hingga saat ini di SMKN 1 Mejayan belum pernah menggelar pembelajaran tatap muka.

Untuk memudahkan siswa sekolah di Jawa Timur (Jatim),  Pemerintah Provinsi Jatim bakal menyiapkan kios Anjungan Belajar Mandiri (ABM) untuk daerah minim jaringan internet.  

Delapan hari lagi, tepatnya pada 18 Agustus, Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) berencana melakukan uji coba pembelajaran tatap muka untuk jenjang SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB). Delapan hari lagi, tepatnya pada 18 Agustus, Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) berencana melakukan uji coba pembelajaran tatap muka untuk jenjang SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB). Delapan hari lagi, tepatnya pada 18 Agustus, Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) berencana melakukan uji coba pembelajaran tatap muka untuk jenjang SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB).