Surya Paloh

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dinilai menjadi salah satu tokoh sentral politik Indonesia pada hari ini.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sepertinya legowo untuk tidak memaksakan diri maju pada Pilpres 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Prabowo usai bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh selama lima jam.

Perbedaan pandangan politik tidak menjadi kendala bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk tetap mempertahankan persahabatan yang baik.

Boyke Lutfiana Syahrir akhirnya memutuskan bergabung menjadi kader Partai NasDem. Keputusannya setelah dia berkomunikasi dengan para tokoh dan kesepuhan.

Surya Paloh begitu cerdik dalam memilih pemimpin berpotensi membuat Partai Nasdem menjadi partai tiga besar dalam Pilpres 2024. 

Tafsir pertemuan politik antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Partai Nasdem Surya Paloh masih terus berkembang dan dinamis.

Kunjungan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke kantor Partai Nasdem memunculkan sejumlah spekulasi. Salah satunya disebut bahwa pertemuan AHY dan Surya Paloh itu adalah bagian dari upaya menggalang dukungan untuk melawan Joko Widodo.

Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Tower NasDem, Gondangdia, Jakarta, Selasa (29/3) berlangsung cair.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Kantor DPP Nasden, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (10/3).

Partai NasDem menolak tegas atas wacana penundaan Pemilu serentak tahun 2024. Sikap NasDem serupa dengan PDIP yang juga tidak ingin ada penundaan Pemilu.

Konsolidasi antar partai politik (parpol) menjelang pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 semakin kencang, yang salah satunya dilakukan Partai Golkar dengan Partai Nasdem.

Pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang ingin Joko Widodo (Jokowi) bisa menjadi Presiden RI kembali di 2024 jika tidak berbenturan dengan konstitusi, adalah bentuk ungkapan loyalitas.

Ada rasa loyalitas yang ingin sengaja ditunjukkan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh kepada Presiden Joko Widodo saat mendukung presiden tiga periode.

Pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang ingin mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi Presiden RI kembali di 2024 apabila tidak berbenturan dengan konstitusi, terus menuai reaksi.

Keinginan menjadikan Joko Widodo sebagai presiden tiga periode seperti yang disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dikritisi aktivis asal Papua, Natalius Pigai.