Dijauhkan dari berbagai wabah dan marabahaya masih menjadi doa yang dipanjatkan Presiden Joko Widodo di Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriyah yang jatuh pada hari ini, Selasa (10/8).
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
"Mari kita masuki tahun baru dengan penuh harapan, dengan doa, dan keyakinan. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi dan melindungi bangsa Indonesia, serta menjauhkan kita dari berbagai wabah dan marabahaya," doa Jokowi lewat akun media sosialnya.
Di satu sisi, Jokowi juga meminta masyarakat patuh dalam menjalankan protokol kesehatan karena kepatuhan itu mencerminkan semangat hijriah.
"Kepatuhan umat menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita," ujar Jokowi.
Doa yang sama telah dipanjatkan Presiden Joko Widodo saat momentum Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Saat itu, Jokowi mengurai bahwa Covid-19 masih mengancam tanah air. Sehingga, membuat masyarakat tak leluasa bersilaturahmi fisik.
Dia pun beroda agar rakyat Indonesia bisa segera terbebas dari pandemi Covid-19.
"Semoga di hari kemenangan ini menjadi momentum bagi kita semua bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi Covid," doanya kala itu.
Tidak hanya itu, doa serupa juga dimunajatkan Jokowi saat perayaan Hari Idul Adha. Jokowi mengajak semua umat muslim berdoa serta berikhtiar agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.
"Semoga Allah SWT meridai dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai kita mencapai kemenangan melawan pandemi Covid-19 ini," ujarnya. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
