Jatah kursi wakil menteri (Wamen) makin gemuk di pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua. Total, sudah ada 17 kursi Wamen yang disediakan.
- Mahfud MD Ditunjuk jadi Duta Keterbukaan Informasi
- Sandiaga Uno Minta Santri Juga Kuasai Iptek
- PPKN Pertanyakan Sikap Dingin Firli Bahuri Terhadap 75 Pegawai KPK Yang Tidak Lolos TWK
Teranyar, Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) 114/2021 tentang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Di Pasal 2 ayat (1) beleid ini Kepala Negara menyatakan menambah satu kursi dalam struktural Kemendagri.
Pasal 2 ayat (1) Perpres 114/2021 berbunyi, "Dalam memimpin Kementerian Dalam Negeri, Menteri dapat dibantu oleh Wakil Menteri sesuai dengan penunjukan Presiden".
Pada pertengahan Desember tahun kemarin, Jokowi juga mengeluarkan Perpres 110/2021 tentang Kementerian Sosial (Kemensos), untuk menambah jabatan Wamensos untuk mendampingi Tri Rismaharini yang duduk sebagai Mensos.
Namun hingga hari ini, Jokowi belum mengisi dua kursi wamen di dua institusi tersebut. Bahkan jika ditotal, jumlah kursi Wamen yang kosong sebanyak 10 kursi, dari total 17 kursi yang tersedia.
Keputusan Jokowi mempergemuk struktur Kabinet Indonesia Maju ini dikomentari Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Luqman Hakim, yang meyakini penambahan kursi Wamen tak akan berhenti di Kemendagri.
"Dugaan saya bukan yang terakhir," ujar Luqman kepada wartawan, Kamis (6/1).
Meski begitu, Legislator dari Fraksi PKB DPR RI ini tak begitu memusingkan persoalan penambahan kursi Wamen ini.
Namun, dia mempertanyakan alasan Jokowi menambah kursi Wamen, apakah untuk mengoptimalkan kinerja kementerian tertentu, atau justru hanya untuk mengakomodasi politik tertentu?
"Hanya Allah dan Pak Jokowi yang tahu (tujuan penambahan kursi wamen)," demikian Luqman Hakim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pasangan OK Didukung Semua Partai, Pilkada Ngawi Berpotensi Lawan Kotak Kosong
- Berkontribusi Bongkar Korupsi Jiwasraya dan ASABRI, Jaksa Agung Puji Erick Thohir
- KPU Jember Beri Waktu 10 Hari Kritisi 733 Caleg Yang Masuk DCS