Setelah mendeklarasikan diri undur dari tim kampanye daerah pasangan capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, motif Khofifah terus jadi perbincangan publik.
- Hilmi Firdausi: Kami Tidak Bergembira Donasi 2 T Gagal
- Pimpinan MPR Ajak Semua Pihak Turunkan Tensi Politik Terkait Wacana Hak Angket
- Gatot Nurmantyo Kritik Putusan MK Soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK
"Tujuannya khan sama mengantarkan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden terpilih gitu kan. Maka maksimalkan," kata Khofifah usai hadir di IAIN Tulungagung, Minggu (23/9).
Khofifah akan mengerahkan upaya untuk menyapa elemen yang ada dalam jaringan kiai, santri dan jaringannya untuk bisa memiliki pilihan yang sama dalam Pilpres 2019 mendatang.
Satu persatu Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur pasangan Joko Widodo-KH. Ma'ruf Amin mengundurkan diri. Penyebabnya, banyak pihak yang dimasukkan dalam struktur tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu.
Nama-nama yang resmi mengundurkan diri di antaranya, Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa beserta wakilnya Emil Elestianto Dardak dari dewan penasehat. Dari dewan pengarah KH. Asep Saifuddin Chalim dan H. Masnuh. [jen]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dukcapil Bantah Temuan Bawaslu Terkait Belasan Ribu Pemilih Ber-KTP Non Elektronik
- Teguh Santosa: Secara Politik, Indonesia Tidak ke China
- Kick Off Kampanye Demokrat, AHY: Kita Perjuangkan Ekonomi Rakyat Makin Baik