Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Wilayah Pulau Jawa menegaskan dukungannya untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tetap independen dalam memberantas korupsi di tanah air.
- Ungkap Kelangkaan Pupuk, KNPI Minta Relawan Joman Jaga Stabilitas Dan Tidak Bikin Gaduh
- Kominfo Segera Luncurkan Satelit Republik Indonesia
- Priyo Budi Santoso: Buzzer, Cebong, dan Kadrun Merusak Tatanan Sosial Bangsa
BEM Nusantara mengajak mahasiswa seluruh Indonesia untuk mengawal lembaga antirasuah itu.
“Kita mendorong agar isu-isu yang terkait KPK segera berakhir dan KPK bisa menjalankan fungsi sebagai lembaga independensi untuk pemberantasan korupsi,” ujar Koordinator BEM Nusantara Pulau Jawa Ahmad Marzuki Tukan saat menggelar aksi solidaritas di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (4/6).
Ahmad dan sejumlah perwakilan mahasiswa BEM Nusantara yang datang ke Gedung KPK mendorong agar KPK kembali fokus pada penanganan kasus korupsi.
Sikap BEM Nusantara, polemik alih status pegawai KPK menjadi ASN harus diakhiri.
“Kami lebih mendorong agar KPK kembali menjalankan tugas-tugas pemberantasan korupsi,” ucapnya.
Polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang belakangan ramai diperdebatkan menurut dia, seharusnya diselesaikan di internal KPK.
Kata Ahmad, apabila ada pihak-pihak yang merasa tidak puas sebaiknya menempuh jalur hukum.
“Seharusnya KPK itu kembali pada jalurnya, persoalan test TWK dan lain-lain itu bisa diselesaikan secara internal toh kalaupun memang 51 pegawai itu tidak lolos bisa menempuh jalur hukum berdasarkan konsititusi negara kita,” jelasnya.
“Jadi memang kelompok-kelompok yang sengaja memainkan isu politik ini segera mengakhiri agar KPK lebih fokus menjalankan tugasnya,” katanya lagi.
Pada aksi tersebut, Ahmad juga membacakan Lima Poin Dukungan BEM Nusantara Pulau Jawa Terhadap KPK :
1. BEM Nusantara Pulau Jawa mendukung KPK secara penuh dalam hal pemberantasan korupsi di Indonesia
2. BEM Nusantara Pulau Jawa mengajak kepada mahasiswa Pulau Jawa dan seluruh Indonesia agar tidak terprovokasi dengan isu miring yang terjadi di KPK saat ini
3. BEM Nusantara menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar mendukung kinerja KPK dalam rangka memutuskan mata rantai korupsi di Indonesia
4. BEM Nusantara mengutuk keras kelompok-kelompok yang mendeskreditkan institusi KPK RI
5. BEM Nusantara mengimbau kepada 51 Pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) agar menempuh jalur hukum sesuai mekanisme hukum yang berlaku di Indonesia.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pesona Emil Dardak Tarik Minat Generasi Milenial Gabung Demokrat
- Kampanye Bergaya Perlawanan, PDIP Terkesan Sudah Siap jad Oposisi
- Indonesia Alami Krisis Sejak 2016, Said Didu: Saat Ini Krisis Yang Terjadi Sengaja Dibuat