RASULULLAH SAW bersabda: "Andaikan ada orang (bertamu) mengintipmu di dalam rumah tanpa izin, engkau (berhak) melemparinya dengan batu kecil, lalu kamu cungkil matanya, maka tidak ada dosa bagimu." (HR. Bukhari, Kitabul Isti’dzan).
- Pak Anies, Tak Usah Hiraukan Deklarasi Palsu
- Mewaspadai Penyebab Murtad
- Jeep off-road vs Delman, Simbolisme Transportasi di Balik Politik Bangkalan
Di atas ini termasuk di antara ajaran Rasulullah SAW, bahwa seorang tamu itu tidak boleh menyelidik apa-apa yang ada di dalam rumah pemiliknya.
Banyak para tamu yang datang ke rumahku, Alhamdulillah hampir semuanya telah mempraktekkan ajaran Rasulullah SAW tersebut, dengan tidak menyelidik apa yang menjadi hak-hakku sebagai tuan rumah, hingga tidak ada yang menjengkelkan hatiku sebagai tuan rumah.
Tapi, beberapa hari yang lalu, ada enam orang tamu yang sangat berbeda perwatakannya.
Saat mereka bertamu ke rumahku, aku telah memperlakukan mereka dengan baik, aku suguhi snack dan minuman, dan aku hormati dengan menjawab pertanyaan demi pertanyaan mereka, bahkan saat minta selfie bersama juga, aku turuti dengan sabar demi hormatku pada mereka sebagai tamuku, dan termasuk saat mereka ijin pulang, aku pun mengantar mereka sampai pintu utama.
Namun, karena enam orang tamuku itu tidak pernah belajar adab sopan santun tata cara bertamu menurut Syariat, ternyata setelah keluar dari rumahku, mereka justru membuka isi pembicaraanku di depan publik media, tanpa pernah minta izin kepadaku.
Jelas saja, dunia akhirat aku tidak pernah meridlainya. Kelak akan aku tuntut mereka satu persatu di depan pengadilan Allah. Bahkan termasuk siapa saja yang sengaja ikut menviralkan pembicaraan internalku di rumah pribadiku, dengan tujuan jelek kepadaku.
Barangkali keberadaan tamu-tamu yang seperti ini, termasuk di antara makhluq langka yang diciptakan oleh Allah di akhir jaman, sebagai tanda-tanda akan datangnya hari Qiamat, seperti akan munculnya makhluq Dabbah (binatang akhir zaman), Ya'juj wa Ma'juj maupun Dajjal. Wallahu a'lam.
Luthfi Bashori
Penulis adalah pendakwah
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Melampaui Intelijen Negara
- Bangkitkan Spirit Kolaborasi Pentahelix Humas Pemerintah
- Santos Lolos