Tanggul yang berada di bantaran aliran bengawan Solo, Desa Padangbandung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, longsor dan ambles.
- Warga Papua Lebih Percaya TNI-Polri Daripada KSB, Ini Alasannya
- Peserta Surabaya Cross Culture Kunjungi Destinasi Wisata Heritage
- PJB siagakan Ribuan Petugas Amankan Pasokan Listrik Nataru
Fatah Hadi Camat Dukun mengatakan, pihaknya telah turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi di lapangan saat ini.
"Kami belum tahu penyebab ambles dan longsornya tanggul di bantaran aliran Bengawan Solo ini. Tapi kami sudah koordinasikan dengan pihak terkait," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLjatim, Senin (30/9).
Menurutnya, tanggul yang longsor dan ambles ini panjangnya sekitar 100 meter dengan kedalaman ambles sedalam 1,5 meter.
"Kami berharap segera ada penanganan agar saat musim hujan tiba tidak menimbulkan bencana banjir," tuturnya.
Masih kata Fatah, ada dugaan longsor dan amblesnya tanggul akibat air di Bengawan Solo yang mengering. Sehingga tanah tanggul yang retak menjadi pecah.
"Peristiwa ini terjadi sejak kemarin dan sampai sekarang belum tindakan apa-apa. Karena dinas terkait masih melakukan koordinasi dengan balai besar bengawan Solo (BBWS) untuk perbaikan tanggul," pungkasnya.[eze/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- HUT ke-77 TNI AL Diramaikan Lomba Perahu Layar dan Bersih-bersih Sampah di Laut
- Diduga Nyabu, Oknum Polres Probolinggo Kota Terancam Dipecat
- Wali Kota Eri Minta Jajarannya Siapkan Manajemen Risiko Sebelum Jalankan Program-Kegiatan 2023