Pemerintah Pusat bakal menyebar ribuan vaksin jenis Sinovac dan Astra Zenecca di berbagai daerah di Indonesia dalam upaya penanggulangan pandemi covid-19 yang terjadi.
- KPU Jember Buka Pendaftaran Calon PPK Pemilu Serentak 2024, Ini Syaratnya
- Patut Dipertanyakan Muatan Biosolar Subsidi Kapal MT Putra Harapan, Bisa Jadi BBM Dioplos Terus Dijual ke Industri
- Bupati Bangkalan: MUI Wadah Pemersatu Umat
Nah, Provinsi Jatim sendiri menerima vaksin sebanyak 209 ribu.
“Terdiri dari Sinovac sejumlah 61 ribu, dan Astra Zenecca sejumlah 148 ribu. Pelaksanaannya dibagi secara serentak. Untuk hari ini ada 2 titik,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim dalam video conference bersama Presiden RI, Joko Widodo, Sabtu, (26/6).
Dua titik itu, kata Pangdam salah satunya tersebar di Kota Surabaya dengan penerimaan vaksin sebanyak 4.500 vaksin. Untuk di tingkat daerah, telah disebar sebanyak 3 hingga 5 ribu dosis.
"Sistemnya kita lakukan setiap hari yang terbagi menjadi vaksinasi rutin dengan kekuatan seribu hingga 2 ribu orang, dan serbuan vaksinasi dengan kekuatan 3 hingga 5 ribu orang. Kami juga membentuk tim vaksinator gabungan Pemrov Jatim, Pemkab/Pemkot dengan TNI dan Polri yang masuk-masuk jemput bola,” jelasnya.
Tim gabungan vaksinator itu, menurut Pangdam akan sengaja mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan vaksinasi.
Pasalnya, jika digelar diVsuatu tempat dirinya mengkhawatirkan akan terjadi timbulnya suatu klaster.
“Karena kalau dikumpulkan hasilnya belum maksimal,” bebernya.
Bahkan, ia pun meyakini bakal mengawal program Pemerintah Pusat dalam upaya penanggulangan pandemi di Indonesia, khususnya di Jawa Timur saat ini.
“Kita laksanakan secepat mungkin. Sehingga, target 1 juta dan 2 juta vaksin segera terealisasi,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hadiri Festival Gandrung Sewu 2023, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Pintu Masuk Wisata Banyuwangi Go International
- Dari Sirigan, Ratusan Layangan Terjual Hingga Luar Daerah
- MPR Minta Sri Mulyani Dipecat, Cak Imin: Biasanya Malah Dipertahankan Pak Jokowi