Legislator Partai Golkar Kabupaten Probolinggo, Bambang Robianto menyatakan, dampak pandemik Covid-19 sangat terasa bagi sektor ekonomi khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan industri kreatif.
- Kabar Gembira! Gubernur Khofifah Gratiskan Layanan Bus Trans Jatim di Lima Koridor Selama Sehari Penuh di Hari Angkutan Nasional
- Kekeringan Landa Bangkalan, Ketua PMI Jatim Pantau Langsung Droping Air Bersih di Sepuluh
- Polres Ngawi Buka Gerai Vaksinasi Booster Bagi Pemudik
Dampak tersebut mulai dari berkurangnya produksi, pengurangan jumlah karyawan, hingga yang terparah adalah berhentinya produksi yang pastinya berimbas pula dengan peningkatan jumlah pengangguran.
Hal ini terungkap saat mengumpulkan sejumlah pelaku UMKM di Kantor Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.
Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo ini, sengaja mengumpulkan langsung pelaku UMKM, untuk mendengar langsung dari mereka dampak Covid-19 terhadap Ekonomi Kreatif dan UMKM.
"Pemerintah harus hadir untuk melindungi UMKM. Harus ada inovasi yang lainnya, agar UMKM ini bisa berjalan dengan baik lagi," kata Bambang Robianto, pada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (11/06) siang.
Hal itu dilakukan, agar dapat membantu memberikan solusi yang tepat untuk menyelamatkannya dari keterpurukan akibat Pandemik Covid-19 ini.
“Mereka harus kita bantu dan diselamatkan, Wabah Covid-19 membuat sektor ekonomi dan dunia usaha begitu terpukul. Terutama pengusaha UMKM, oleh karena itu kita harus menjamin mereka dapat terus melakukan usahanya agar ekonomi kita pun kuat, terlebih Covid-19 berdampak kepada keberlangsungan usaha mereka,” jelas dia.
Bambang juga menyatakan, sektor ekonomi khususnya para pelaku UMKM dan industri kreatif harus dibantu dan didorong bersama agar mereka tetap bisa bertahan di tengah kondisi Pandemik Covid-19 ini apalagi menghadapi New Normal ini.
“Karena dampak dari Covid-19 ini akan mempengaruhi kegiatan-kegiatan ekonomi. Sehingga, pemerintah harus menerjunkan pelampungnya kepada para pelaku UMKM," paparnya.
Selain itu masih kata Sekertaris Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo ini, untuk menunju New Normal, pemerintah harus membenahi UMKM. Sehingga, dengan demikian, UMKM di Kabupaten Probolinggo bergeliat kembali atau normal kembali.
"Saya tidak ingin, program pemerintah ini dinikmati oleh segelintir orang saja. Namun saya inginkan dan dinikmati oleh semuanya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Peringati Peristiwa Gerbong Maut, Pemkab Bondowoso Imbau Kibarkan Bendera Merah Putih
- 10 Hari Lagi, Rute Jakarta-Banyuwangi Maskapai Super Air Jet Bakal Dibuka
- Surat Edaran Bupati Ngawi Tentang Gratifikasi dan THR Dianggap Bias