Hingga Selasa petang, (26/1), upaya pencarian terhadap Avia Devi Kristyaningrum di aliran Bengawan Solo belum membuahkan hasil atau nihil.
- Kekeringan Landa Sejumlah Daerah, BPBD Bondowoso Distribusikan Air Bersih Untuk Ribuan Warga
- Perahu Tradisional Terbalik di Sungai Bengawan Solo, 8 Penumpang Tenggelam
- 2 Rumah di Bondowoso Terbakar, Ditaksir Kerugian 50 Juta
Tim SAR sendiri sudah melakukan penyisiran sampai sekitar jembatan Cepu masuk Bojonegoro yang berjarak hampir 20 kilometer dari titik awal jembatan Ngunengan, Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Ngawi.
"Terkendala arus deras demikian banyak sampah disepanjang Bengawan Solo. Dan malam ini pencarian kita hentikan dilanjutkan kembali besok pagi," terang Dyan salah satu personel SAR dari Basarnas, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (26/1).
Dari pemetaan yang ada sesuai debit air saat kejadian, lanjutnya, diprediksi keberadaan Devi sudah jauh. Meski demikian upaya pencarian tetap dilakukan mendasar SOP yang berlaku, yakni tetap dilakukan penyisiran selama 7 hari terhitung awal kejadian.
"Kita juga koordinasi dengan BPBD Bojonegoro demikian juga Jombang untuk melakukan pemantauan di aliran Bengawan Solo," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Avia Devi Kristyaningrum perempuan 37 tahun warga Lingkungan Mulyorejo, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ngawi Kota diduga kuat melakukan aksi bunuh diri dengan menceburkan diri ke Bengawan Solo.
Aksi nekat Devi dilakukan sekitar pukul 17.15 WIB pada Minggu petang kemarin, (24/1), dari atas jembatan Ngunengan masuk Desa Selopuro, Kecamatan Pitu. Dari keterangan polisi disebutkan, aksi nekat Devi yang merupakan karyawati RSUD dr Soeroto Ngawi ini dipicu dari masalah perekonomian. Kepastian itu sesuai keterangan para saksi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penyelundupan Rokok Ilegal Berhasil Digagalkan, Bea Cukai Blitar Temukan 840.400 Batang Rokok Siap Dikirim ke Lampung
- Sosok Pelawak Rony Dozer dalam Kenangan Kawan-kawan SMA
- Benarkan Ada OTT di Riau, Firli Bahuri: Beri Waktu Kami Bekerja, Nanti Pasti Disampaikan ke Publik