Teka-teki keberadaan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin selama 'bolos' kerja terjawab sudah.
Melalui akun Instagram pribadinya @avinml, Arifin mengakui kalau dirinya sejak tanggal 11-19 Januari berada di Eropa. Arifin pun memastikan jika itu bukanlah perjalanan dinas alias inisiatif sendiri.
"Bukan perjalanan dinas tapi inisiatif pribadi dengan biaya pribadi," tulis Arifin dikutip Kantor Berita , Selasa, (22/1).
Arifin juga menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya itu. Pasalnya, kepergian Arifin bersama isterinya itu tanpa ada ijin secara resmi atau bahkan tidak ada yang mengetahui.
"Mohon maaf juga atas semua berita yang meresahkan masyarakat. Bahkan ada yang khawatir dikira saya diculik, haha. Iya, diculik istri saya @novitamochamad," canda Arifin.
Sementara terkait tindakan Pemkab Trenggalek yang melaporkan kejadian tersebut kepada Gubernur Jatim, Soekarwo, Arifin mengaku tidak keberatan. Menurut dia, tindakan tersebut sudah tepat.
"Adapun mekanisme birokrasi sudah dijalankan dengan tepat oleh Pemkab beserta seluruh jajaran merespon kepergian saya," terangnya.[bdp]
- Gelar Rakerwil, PKS Jatim Kokohkan Kolaborasi Membangun Jawa Timur
- PBB Kritik KUHP, Dinilai Tak Sesuai HAM
- Beredar Kabar MA Kabulkan PK Moeldoko, SBY: Jangan-jangan Serius Demokrat Diambil Alih?
Baca Juga
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD Jatim Minta Mekanisme Pemberian Vaksin Meningitis Bagi Jamaah Umroh Diperbaiki
- Meski Tak Sekuat Dulu, Dukungan Habib Rizieq Bisa Tambah Suara untuk Capres 2024
- BIN Diminta Turun Tangan Ungkap Dalang dan Motif Isu Penundaan Pemilu
Baca Juga