Bambang Sugiantoro seorang staf di Dinas Kesehatan (Dinkes) yang juga salah satu anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik diketahui meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.
- Hadapi Ancaman Krisis Global , Gubernur Khofifah Siapkan 3 Jurus Jitu
- Ratusan Ternak di Sidoarjo Terjangkit PMK, Pemkab Tutup Pasar Sapi dan RPH
- Linmas Kabupaten Mojokerto Diajari Membedakan Cukai Rokok Asli dan Palsu
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Saifudin Gozali saat dikonfirmasi membenarkan jika salah satu stafnya meningggal dunia karena Covid-19. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail terkait penyakit lainnya yang diderita anak buahnya tersebut.
"Sejak ada salah satu staf Dinkes yang dinyatakan positif Covid-19, kami sudah melakukan berbagai upaya. Seperti melakukan tracing kepada rekan kerja maupun keluarganya," katanya saat dikonfirmasi awak media melalui telpon selulernya.
“Kami juga sudah menerapkan kerja work frome home (WFH) di lingkungan Dinkes Gresik, selama dua hari sejak almarhum dinyatakan positif. Tapi, Senin lalu seluruh staf sudah masuk kembali,” ujarnya.
Ditambahkan Gozali, selain kerja WFH, pihaknya juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh gedung Dinkes Gresik.
"Penyemprotan disinfektan, telah kami lakukan selama dua kali. Yakni, Kamis dan Jumat pekan lalu," tandasnya.
Untuk diketahui bahwa, Bambang Sugiantoro juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Terapis Gigi Mulut Indonesia (PTGMI) Cabang Gresik. Dia meninggal dunia pada Rabu (24/6) kemarin setelah menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Keamanan, Dishub Kota Kediri akan Pasang Peringatan Suara di Perlintasan KA
- Upaya Bupati Jombang atas Pelayanan Publik Yang Ramah Disabilitas
- Launching Sapu Berse, Jurus Pemkab Bondowoso Atasi Sampah hingga Bernilai Ekonomis