Teka-teki siapa dalang yang membuat gaduh Kota Surabaya atas menyebarkan spanduk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi maju dalam kontestasi Pilwali Surabaya tahun 2020 akhirnya terungkap.
- Panwascam Gubeng Sarankan Petugas Pantarlih Bersinergi Dengan Pemilih Saat Coklit
- Ketum Golkar: PKS Juga Dukung Pemerintah Larang Mudik 2021
- Mantan Waka BIN As’ad Ali: Dengungan Buzzer Cenderung Fitnah
Dalang kegaduhan yang sempat menyudutkan Eri Cahyadi itu tak lain bernama Sabar Swastono, warga Maspati, Kecamatan Genteng.
"Kami pasang spanduk sendiri. Urunan sendiri. Kami ini warga Maspati yang secara sukarela melakukan semua agar Pak Eri Cahyadi mencalonkan diri. Kami mengekspresikan dukungan politik kami. Apa ini salah?” kata Sabar Swastono dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (13/2).
Sabar menambahkan tak hanya spanduk yang telah dibuatnya namun juga soal brosur profil Eri Cahyadi.
Dalam brosur tersebut disebutkan bahwa Eri Cahyadi yang seorang birokrat di Pemkot Surabaya adalah orang kepercayaan Wali Kota Tri Rismaharini. Karena sudah lama menjadi bawahan langsung Risma, Eri adalah sosok yang bisa meneruskan kebaikan yang sudah dibangun di Surabaya selama ini.
“Brosur-brosur itu dibuat oleh anak-anak muda. Mereka berinisiatif membuatnya karena orang perlu tahu lebih banyak soal Pak Eri. Saya lantas mengusulkan agar penyebarannya dibantu teman-teman loper koran yang juga pernah berinteraksi dengan Pak Eri,” akunya.
Sabar juga mengklaim, semua aktivitas tersebut, kata Sabar, tidak satupun yang melibatkan Eri Cahyadi.
“Kenapa Pak Eri diserang? Apa karena takut saingan? Apa grogi sama calon yang didorong warga Surabaya sendiri?” tanyanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Silaturahmi Lebaran Bersama Anies dan Habib Salim Segaf, AHY: Terima Kasih Sambutan Hangatnya
- Sri Mulyani Diingatkan Jangan Ambil Ekonomi Islam Yang Enaknya Saja
- Lathifa Shohib Siap Menata Malang Lebih Baik