Pembatasan jamaah ibadah haji 1441 H dilakukan oleh Arab Saudi. Kebijakan itu diberlakukan karena menghindari penularan virus corona baru yang tengah mewabah di seluruh penjuru dunia.
- Mulai Bermekaran, Bunga Tabebuya Hiasi Jalanan Protokol di Surabaya
- Pandemi,PAD Bondowoso di Sektor Wisata Jauh dari Target
- Kota Kediri Masuk PPKM Level 1, Pelaku Perjalanan Cukup Tunjukkan Sertifikasi Vaksin Dosis Kedua
Dilaporkan oleh Arab News, kloter pertama jamaah haji sudah tiba di Mekah. Mereka langsung menjalani tes kesehatan ketika tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Untuk tahun ini, kuota jamaah hanya akan menjadi sekitar 10 ribu orang.
Di mana sepertiganya untuk warga Arab Saudi dan sisanya ekspatriat. Seorang ekspatriat dari Uni Emirat Arab yang juga seorang pasien Covid-19 yang telah pulih, Abdullah Al Kathiri, menjadi salah satu di antara jamaah terpilih. Ia akhirnya bisa melangsungkan ibadah haji di tengah pandemik.
"Saya telah mendengar dari banyak orang yang melakukan haji dalam beberapa tahun terakhir bahwa haji selalu merupakan proses yang lancar, bahkan dengan jumlah besar," ujar Al Kathiri.
“Jadi Anda bisa membayangkan bagaimana jadinya dengan jumlah peziarah yang terbatas tahun ini. Tentunya itu akan menjadi pengalaman hebat," sambungnya.
Seperti halnya Al Kathiri, ekspatriat dari Bulgaria, Khadija, mengaku senang ketika mendapatkan kabar bahwa ia bisa berhaji tahun ini. Ia bahkan tidak bisa menahan air mata bahagia.
"Saya tidak mengira mereka akan menerima (pendaftaran saya). Saya yakin haji tahun ini akan menjadi yang luar biasa dalam segala hal," katanya.
Setelah melakukan prosedur kedatangan, para jamaah akan dibawa ke penginapan mereka untuk diawasi oleh Kementerian Haji dan Umrah. Mereka akan tinggal selama empat hari sebelum memulai pelaksanaan ibadah haji pada 30 Juli.
Adapun berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan Arab Saudi, para jamaah haji harus mengikuti protokol kesehatan. Di mana mereka harus menjalani tes Covid-19 sebelum dan sesudah haji. Lansia dan orang dengan penyakit kronis juga tidak diizinkan berhaji untuk tahun ini.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usai Ikrar Setia ke Pancasila dan NKRI, Pemkot Surabaya Siapkan Pendampingan Warga Khilafatul Muslimin
- Bupati Mojokerto Ikut Semarakkan Majafest 2023 dengan Tari Budoyo Putri Mojosakti
- Mutasi Bergulir, Kapolrestabes Surabaya Jabat Wakapolda Jatim Gantikan Brigjen Slamet