Pertemuan antara Joko Widodo yang baru saja bertarung di Pemilihan Presiden 2019 dinilai bisa mendinginkan situasi politik. Pertemuan itu bisa menjadi ajang rekonsoliasi bagi kedua belah pihak.
- Sebelum Meninggal, Bos Pasar Turi Sempat Hubungi Pengacara Mengeluh Dadanya Sesak
- Teddy Minahasa Dituntut Pidana Mati, Hotman Paris: Kita Jawab di Pledoi
- Kasus Dugaan Gratifikasi, KPK Ultimatum Istri Kedua Eks Gubernur Aceh
"Pertemuan mereka lebih kepada basa-basi politik, biarkan saja jangan memaksakan Prabowo untuk hadir bertemu," ujar Ketua Badan Kajian Strategi dan Intelejen (BAKASTRATEL) DPP Suara KNPI Abdullah Amas dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (3/6).
Menurutnya, momen Idul Fitri jangan sampai diselingi dengan agenda politik. Sebaliknya, momen suci itu harus digunakan sebagai sarana untuk membersihkan diri.
"Suara KNPI mendesak agar Idul Fitri menjadi tahun membersihkan diri semua elemen dari konflik yang bersumber dari hati yang sakit dan sikap lupa pada tujuan menjaga NKRI dengan keadilan," tandasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kaesang Dilaporkan ke KPK Soal Pesawat Jet Pribadi, Dipertanyakan Duitnya Dari Mana?
- Usai Viral, Pengasuh Penganiaya Anak Selebram Aghnia Diamankan Polisi
- Satresnarkoba Polres Situbondo Tangkap Residivis Narkoba