Tidak Percaya Polisi- Usul Investigasi Independen

Hasil investigasi kepolisian atas penembakan di ruang kerja anggota DPR kelihatannya tidak percayai oleh publik. Muncul usulan agar investigasi terhadap insiden itu dilakukan secara independen dari pihak-pihak yang berkompeten di luar institusi kepolisian.


Aboe Bakar memaklumi jika kepolisian saat ini dianggap juga sebagai alat politik dari rezim untuk kepentingan tertentu. Sehingga hasil investigasinya dicap bernuansa politis.

Pasalnya, dua anggota DPR yang memiliki pengalaman serta kemampuan menganalisa seperti ini juga meragukan investigasi polisi sebagai peluru nyasar.

"Orang-orang profesional di bidangnya seperti Wenny Warouw dan Supiadin saja sudah turun langsung. Mereka juga mempertanyakan investigasi dari kepolisian," tegasnya.

Menurutnya, kedua orang itu terutama Wenny Warouw merupakan orang yang ahli di bidang penyelidikan dan penyidikan.

"Wenny Warouw saja sudah tidak yakin dengan peluru nyasar. Jadi kalau mau investigasi independen atau swasta ya boleh saja," pungkas Aboe Bakar.

Saat ini total ada enam lubang bekas tembakan peluru nyasar ke gedung DPR, berdasar hasil investigasi polisi. Peluru menembus dinding dari arah luar dan peluru berhenti di dinding atas jendela kaca bagian dalam. [aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news