Hasil investigasi kepolisian atas penembakan di ruang kerja anggota DPR kelihatannya tidak percayai oleh publik. Muncul usulan agar investigasi terhadap insiden itu dilakukan secara independen dari pihak-pihak yang berkompeten di luar institusi kepolisian.
- Mantap Nyapres, Cak Imin Ingin Sri Mulyani jadi Cawapres
- Moeldoko ditolak PTUN, Demokrat: Ini Kemenangan Rakyat atas Ridha Allah SWT
- Poling 24 Jam RMOL: Ganjar-Sandi, Anies-Airlangga, Prabowo-Erick, Siapa Menang?
Aboe Bakar memaklumi jika kepolisian saat ini dianggap juga sebagai alat politik dari rezim untuk kepentingan tertentu. Sehingga hasil investigasinya dicap bernuansa politis.
Pasalnya, dua anggota DPR yang memiliki pengalaman serta kemampuan menganalisa seperti ini juga meragukan investigasi polisi sebagai peluru nyasar.
"Orang-orang profesional di bidangnya seperti Wenny Warouw dan Supiadin saja sudah turun langsung. Mereka juga mempertanyakan investigasi dari kepolisian," tegasnya.
Menurutnya, kedua orang itu terutama Wenny Warouw merupakan orang yang ahli di bidang penyelidikan dan penyidikan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- MUI Pastikan Tak Ada Transaksi Jabatan Soal Fatwa Vaksin
- Peluang Erick Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
- Rekom Turun, Gerindra Usung Maidi dan Bagus Panuntun di Pilkada Kota Madiun 2024