Perubahan warna pesawat kepresidenan yang dulu identik biru putih dan kini menjadi merah putih, seharusnya tidak perlu diperdebatkan. Apalagi perdebatan itu sampai dikaitkan dengan anggaran pandemi Covid-19.
- Airlangga Prediksi Indonesia Bakal Jadi Negara Maju
- SBY Ajak Rakyat Bersatu Hadapi Krisis Kembar
- PKS: Tak Perlu PeduliLindungi, Pembelian Minyak Goreng Cukup Gunakan KTP
Begitu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/8).
"Soal pesawat kepresidenan berganti warna ya tidak usah dibikin gegeran dan dihadapkan dengan kebutuhan pengeluaran anggaran untuk pandemi Covid-19," ujar Arsul.
Arsul menjelaskan, setiap kementerian dan lembaga negara sudah memiliki anggaran dan perencanaan masing-masing. Tidak semua anggaran dan perencanaan itu digunakan untuk penanganan pandemi.
Lanjut Wakil Ketua MPR RI ini, jika soal pergantian pesawat saja dipersoalkan dan dipolemikkan, maka anggaran kementerian dan lembaga yang peruntukannya tidak berkaitan pandemi harusnya juga menjadi masalah.
"Kalau yang seperti itu mau dikorek-korek juga ya semuanya saja pengeluaran kementerian dan lembaga yang nggak terkait dengan penanggulangan Covid-19 dipermasalahkan," katanya.
Penampakan pesawat baru sempat diunggah di akun Instagram @adhimas_aviation dengan caption "New Livery For A-001! A-001 Blasting Out From CGK Bound To Pelabuhan Ratu For Test Fight”.
Keterangan dalam foto tersebut juga menuliskan Indonesian Government A-001 Boeing 737-8U3 (BBJ2).Di satu sisi, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan telah dilakukan pengecatan ulang di pesawat kepresiden yang sebelumnya berwarna putih dan biru.
Hitung-hitungan Alvin Lie biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara 100 ribu dolar AS sampai dengan 150 ribu dolar AS. Sekitar Rp 1,4 M sampai Rp 2,1 M.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Target 12 Kursi Legislatif, PPP Jombang Gelorakan Konsolidasi hingga Ranting
- Tiba di Lokasi Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama, AHY Jadi Rebutan Selfie Jemaah
- Muhammadiyah: Semoga Muktamar ke 34 NU Hasilkan Keputusan Penting bagi Kemaslahatan Bangsa