Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berencana menggencarkan program pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah hingga pesantren seluruh Indonesia, selain di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Rencana akan dimulai pada Juli 2025 mendatang.
- Cek Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun Resmi Dimulai, Menkes Budi Tinjau Pelaksanaannya di Surabaya
“Kita akan jalankan di 200 ribuan sekolah dan 40 ribu pesantren,” kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Gedung Nusantara I, Komplek DPR RI, Senayan, dikutip RMOL, Rabu 14 Mei 2025.
Ia menegaskan, dengan adanya program cek kesehatan gratis di sekolah dan pesantren ini bisa mengantisipasi terjadinya penyakit berbahaya menyerang masyarakat Indonesia.
“Mudah-mudahan kita bisa mencegah agar masyarakat kita tetap sehat mencegah masyarakat kita jangan sampai sakit,” tegasnya.
Seraya berkelakar, Budi berharap anggota Komisi IX DPR RI tidak mengidap penyakit berbahaya, seperti diabetes, hipertensi, dan jantung.
“Penting juga semua (anggota) Komisi IX tidak boleh masuk rumah sakit. Tapi kalau ada anggota Komisi IX masuk rumah sakit itu yang salah nomor satu adalah Ketua Komisi," kata Budi sambil tertawa.
Ia mengaku sedih lantaran banyak anggota Komisi IX yang masuk rumah sakit dan memiliki penyakit di usia senja.
“Harusnya Komisi IX karena memegang kesehatan, tidak ada yang sakit umur 62 tahun. Nggak ada yang kemudian kena penyakit yang membuat dia jadi tidak happy seperti kena stroke, hipertensi dan sebagainya,” kata Budi.
“Ngggak ada yang wafatnya usianya di bawah 74 tahun. Itu artinya Menkesnya berhasil, Ketua Komisi berhasil menjaga kesehatan,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketimbang Anak Nakal Masuk ke Barak Militer Mending Dikirim ke Pesantren
- Bangunan Ruang Kelas SD di Madiun Bahayakan Keselamatan Siswa
- Cek Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun Resmi Dimulai, Menkes Budi Tinjau Pelaksanaannya di Surabaya